Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Hama Tanaman Karet

Hama dan penyakit komoditas perkebunan karet

Pengertian

Penyakit ialah kerusakan atau gangguan yang terus menerus pada tanaman yang di sebabkan oleh patogen seperti,virus dan jasad renik lainnya.pada tanaman karet ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang berdasarkan bagian tanaman yang bisa di serangnya yaitu penyakit yang  menyerang daun misalnya penyakit embun tepung dan penyakit daun.

Advertisements

Penyakit embun tepung ( penyakit daun Oidium ).
Penyebab : Cendawan oidium heaveae
Gejala
1.        menyerang daun-daun muda,baik di pembibitan maupun pertanaman.
2.       Menyebabkan bintik-bintik putih pada daun yang di serang.
3.       Bila serangan berat,daun meranggas.
4.       umumnya menyerang setelah musim gugur.

Penyakit daun Colletrichum
Penyebab :  Colletotrichum gloeosporioides.
Gejala
1.       menyerang daun-daun muda pada tanaman karet di pembibitan dan di pertanaman.
2.       Daun yang terserang menjadi cacat dan gugur.
3.       Pucuk-pucuk menjadi gundul.
4.       Pada daun tua yang terserang terdapat bercak-bercak coklat.di tengah-tengah bercak terdapat bagian yang berwarna putih dan terlihat bintik hitam.
5.       Bintik hitam yang terjadi merupakan kumpulan spora cendawan yang dapat disebarkan oleh angin.  Waktu penyebaran musim hujan.

Penyakit Kanker Garis
Penyebab : phytophthora palmivora bult
Gejala
1.       pada bidang sadapan terdapat garis vertikal yang halus berwarna hitam.
2.       Kadang-kadang berwarna hitam dan kulitnya membusuk.warna hitam bisa masuk dalam kayu.
3.       Penyakit ini timbul di musim penghujan di kebun-kebun yang gelap dan mempunyai tanaman penutup tanah yang tinggi dan rapat.
4.       Makin rendah letak irisan sadapan kemungkinan terjadinya infeksi makin besar.

Penyakit Jamur upas
Penyebab : cendawan Corticium salmonicolor
Gejala
1.       menimbulkan kerusakan pada bagian tanaman yang kulitnya telah berwarna coklat.
2.       Serangan dimulai dari ketiak dahan yang biasanya lembab.pada bagian ini tampak selaput benang cendawan berwarna putih seperti sarang laba-laba.
3.       Perkembangan selanjutnya benang cendawan di permukaan kulit berubah warna menjadi merah jambu dengan di sertai timbulnya lapisan perak pada tahap ini kulit di bawah kerak telah membusuk.
4.       Akibat serangan tajuk pada dahan atau cabang yang terserang akan layu hingga memperlemah tanaman dan produksi turun.

Penyakit bidang sadapan
Penyebab : Cendawan Ceratocystis fimbriata
Gejala
1.       Menyerang kulit bidang sadapan.
2.       Serangan di tandai dengan timbulnya selaput benang berwarna putih kelabu sepanjang bidang sadapan.
3.       Selanjutnya selaput benang menjadi hitam dan terjadi pembusukan kulit batang.
4.       Bila bagian yang membusuk mengering terjadi pengupasan kulit sehingga bagian kayu terkuak yang akan memberi kesempatan serangan pelapuk kayu menyerang tanaman tersebut.
5.       Cendawan menyebar ke tanaman karet sekitarnya melalui spora yang terbawa angin atau melalui pisau sedap.

Penyakit Cendawan akar putih
Penyebab ; Cendawan Fomes lignosus sinonim Rigidoporus lignosus
Gejala
1.       serangan penyakit ini dapat di ketahui dari adanya perubahan warna daun,daun yang semula nampak segar menjadi kusam.
2.       Pada mulanya daun tanaman yang terserang kehilangan turgor menguning ,layu dan akhirnya gugur.
3.       Bila tanaman di bongkar pada akar akan terlihat benang-benang cendawan berwarna putih atau kekuning-kuningan yang membalut akar dan menempel sangat erat.

LANGKAH PELAKSANAAN

Ø  Lakukan pengawasan/pengontrolan tanaman secara teratur,minimal setiap minggu sekali.
Ø  Di setiap pengawasan amati keadaan tanaman untuk mengetahui ada tidaknya gejala tanaman yang terserang penyakit.pengamatan yang di maksudkan untuk mengetahui serangan penyakit dan penyebab sedini mungkin.
Ø  Bila pengamatan di ketahui adanya serangan penyakit ,segeralah lakukan pengamatan sesuai dengan rekomendasi.
Ø  Rekomendasi pengendalian untuk msaing-masing penyakit adalah sebagai berikut :
1.Embun tepung
Secara mekanis
·         tanamlah klon yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
·         Lakukan pengelolaan secara tepat yang meliputi pemeliharaan dan penyelarasan beban sadapan agar tanaman tidak lemah.tanaman yang lemah terserang penyakit.
·         Secara kimiawi
·         Pengelolaan secara  kimiawi di lakukan bila tanaman telah terserng.
Gunakan belerang Circus sebagai obatnya dengan dosis sebagai berikut ;
Perlakuan

Dosis
Pada saat flush baru mekar dalam posisi tegak

3
Tiga hari setelah perlakuan pertama

3
Tiga hari setelah perlakuan kedua

3
Lima hari setelah perlakuan ketiga

5
Lima hari setelah perlakuan keempat

5
Lima hari setelah perlakuan kelima

5 – 10

2.penyakit kanker garis
Secara mekanis
·         Usahakan kelembaban areal tanaman rendah,misalnya dengan penjarangan dan penanaman penutup tanah yang baik.
Secara kimiawi
·         Gunakan fungisida dengan bahan aktif kaptofol.

3.Penyakit jamur upas
·         Luka akibat serangan di lumas dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf misalnya Calizin RM 2% secara merata.
·         Bila cara melumas di lakukan secara baik,serangan dapat di atasi selama satu musim hujan.
·         Untuk menghindarkan penghamb uran spora,oles cabang yang sakit dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf.
4.Penyakit bidang sadapan
secara mekanis
·         Usahakanlah kelembaban di areal tanaman jangan terlalu tinggi,caranya dengan melakukan penanaman dengan jarak tanam yang lebar,mengurangi tanaman-tanaman antara dan
·         memelihara tanaman penutup tanah sebaik-baiknya.
·         Bila serangan telah masuk ke dalam bagian kayu,gunakan fungisida dengan bahan aktif Benomil,Karben dazim,Kaptofol,Sikloheksamid 2N atau Oksil 4 Isotiazol 3-ON.
5.penyakit cendawan akar putih
Secara mekanis
·         Pada saat pembukaan lahan tunggul-tunggul besar dan akar-akar harus di bongkar.
·         Sisa-sisa akar yang tertinggal di tanah di biarkan membusuk sebelum tanaman karet di tanam.
·         Di lakukan penanaman 1 – 2 tahun setelah pembongkaran.
·         Bila melakukan pertanaman yang di serang,tebanglah pohon tersebut.tunggul dan akarnya kemudian di bongkar kemudian di bakar.
·         Untuk mencegah penyebaran ke tanaman lain,pohon yang berada pada jarak 2 pohon di sekeliling pohon harus di bongkar.
Secara kimiawi
·         Tanaman yang terserang di buka perakarannya secara hati-hati agar tidak terjadi perlukaan pada akar.
·         Kemudian akar yang di serang di potong.
·         Luka potongan di oles dengan fungisida,akar yang lain juga di oles,kemudian perakaran di tutup kembali.
·         Fungisida yandi gunakan adalah fungisida berbahan aktif Tridemorf,terrazole dan P.CNB.

21 April 2013 19:28

Hama dan penyakit komoditas perkebunan karet

Pengertian

Penyakit ialah kerusakan atau gangguan yang terus menerus pada tanaman yang di sebabkan oleh patogen seperti,virus dan jasad renik lainnya.pada tanaman karet ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang berdasarkan bagian tanaman yang bisa di serangnya yaitu penyakit yang  menyerang daun misalnya penyakit embun tepung dan penyakit daun.

Penyakit embun tepung ( penyakit daun Oidium ).
Penyebab : Cendawan oidium heaveae
Gejala
1.        menyerang daun-daun muda,baik di pembibitan maupun pertanaman.
2.       Menyebabkan bintik-bintik putih pada daun yang di serang.
3.       Bila serangan berat,daun meranggas.
4.       umumnya menyerang setelah musim gugur.

Penyakit daun Colletrichum
Penyebab :  Colletotrichum gloeosporioides.
Gejala
1.       menyerang daun-daun muda pada tanaman karet di pembibitan dan di pertanaman.
2.       Daun yang terserang menjadi cacat dan gugur.
3.       Pucuk-pucuk menjadi gundul.
4.       Pada daun tua yang terserang terdapat bercak-bercak coklat.di tengah-tengah bercak terdapat bagian yang berwarna putih dan terlihat bintik hitam.
5.       Bintik hitam yang terjadi merupakan kumpulan spora cendawan yang dapat disebarkan oleh angin.  Waktu penyebaran musim hujan.

Penyakit Kanker Garis
Penyebab : phytophthora palmivora bult
Gejala
1.       pada bidang sadapan terdapat garis vertikal yang halus berwarna hitam.
2.       Kadang-kadang berwarna hitam dan kulitnya membusuk.warna hitam bisa masuk dalam kayu.
3.       Penyakit ini timbul di musim penghujan di kebun-kebun yang gelap dan mempunyai tanaman penutup tanah yang tinggi dan rapat.
4.       Makin rendah letak irisan sadapan kemungkinan terjadinya infeksi makin besar.

Penyakit Jamur upas
Penyebab : cendawan Corticium salmonicolor
Gejala
1.       menimbulkan kerusakan pada bagian tanaman yang kulitnya telah berwarna coklat.
2.       Serangan dimulai dari ketiak dahan yang biasanya lembab.pada bagian ini tampak selaput benang cendawan berwarna putih seperti sarang laba-laba.
3.       Perkembangan selanjutnya benang cendawan di permukaan kulit berubah warna menjadi merah jambu dengan di sertai timbulnya lapisan perak pada tahap ini kulit di bawah kerak telah membusuk.
4.       Akibat serangan tajuk pada dahan atau cabang yang terserang akan layu hingga memperlemah tanaman dan produksi turun.

Penyakit bidang sadapan
Penyebab : Cendawan Ceratocystis fimbriata
Gejala
1.       Menyerang kulit bidang sadapan.
2.       Serangan di tandai dengan timbulnya selaput benang berwarna putih kelabu sepanjang bidang sadapan.
3.       Selanjutnya selaput benang menjadi hitam dan terjadi pembusukan kulit batang.
4.       Bila bagian yang membusuk mengering terjadi pengupasan kulit sehingga bagian kayu terkuak yang akan memberi kesempatan serangan pelapuk kayu menyerang tanaman tersebut.
5.       Cendawan menyebar ke tanaman karet sekitarnya melalui spora yang terbawa angin atau melalui pisau sedap.

Penyakit Cendawan akar putih
Penyebab ; Cendawan Fomes lignosus sinonim Rigidoporus lignosus
Gejala
1.       serangan penyakit ini dapat di ketahui dari adanya perubahan warna daun,daun yang semula nampak segar menjadi kusam.
2.       Pada mulanya daun tanaman yang terserang kehilangan turgor menguning ,layu dan akhirnya gugur.
3.       Bila tanaman di bongkar pada akar akan terlihat benang-benang cendawan berwarna putih atau kekuning-kuningan yang membalut akar dan menempel sangat erat.

LANGKAH PELAKSANAAN

Ø  Lakukan pengawasan/pengontrolan tanaman secara teratur,minimal setiap minggu sekali.
Ø  Di setiap pengawasan amati keadaan tanaman untuk mengetahui ada tidaknya gejala tanaman yang terserang penyakit.pengamatan yang di maksudkan untuk mengetahui serangan penyakit dan penyebab sedini mungkin.
Ø  Bila pengamatan di ketahui adanya serangan penyakit ,segeralah lakukan pengamatan sesuai dengan rekomendasi.
Ø  Rekomendasi pengendalian untuk msaing-masing penyakit adalah sebagai berikut :
1.Embun tepung
Secara mekanis
·         tanamlah klon yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
·         Lakukan pengelolaan secara tepat yang meliputi pemeliharaan dan penyelarasan beban sadapan agar tanaman tidak lemah.tanaman yang lemah terserang penyakit.
·         Secara kimiawi
·         Pengelolaan secara  kimiawi di lakukan bila tanaman telah terserng.
Gunakan belerang Circus sebagai obatnya dengan dosis sebagai berikut ;
Perlakuan

Dosis
Pada saat flush baru mekar dalam posisi tegak

3
Tiga hari setelah perlakuan pertama

3
Tiga hari setelah perlakuan kedua

3
Lima hari setelah perlakuan ketiga

5
Lima hari setelah perlakuan keempat

5
Lima hari setelah perlakuan kelima

5 – 10

2.penyakit kanker garis
Secara mekanis
·         Usahakan kelembaban areal tanaman rendah,misalnya dengan penjarangan dan penanaman penutup tanah yang baik.
Secara kimiawi
·         Gunakan fungisida dengan bahan aktif kaptofol.

3.Penyakit jamur upas
·         Luka akibat serangan di lumas dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf misalnya Calizin RM 2% secara merata.
·         Bila cara melumas di lakukan secara baik,serangan dapat di atasi selama satu musim hujan.
·         Untuk menghindarkan penghamb uran spora,oles cabang yang sakit dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf.
4.Penyakit bidang sadapan
secara mekanis
·         Usahakanlah kelembaban di areal tanaman jangan terlalu tinggi,caranya dengan melakukan penanaman dengan jarak tanam yang lebar,mengurangi tanaman-tanaman antara dan
·         memelihara tanaman penutup tanah sebaik-baiknya.
·         Bila serangan telah masuk ke dalam bagian kayu,gunakan fungisida dengan bahan aktif Benomil,Karben dazim,Kaptofol,Sikloheksamid 2N atau Oksil 4 Isotiazol 3-ON.
5.penyakit cendawan akar putih
Secara mekanis
·         Pada saat pembukaan lahan tunggul-tunggul besar dan akar-akar harus di bongkar.
·         Sisa-sisa akar yang tertinggal di tanah di biarkan membusuk sebelum tanaman karet di tanam.
·         Di lakukan penanaman 1 – 2 tahun setelah pembongkaran.
·         Bila melakukan pertanaman yang di serang,tebanglah pohon tersebut.tunggul dan akarnya kemudian di bongkar kemudian di bakar.
·         Untuk mencegah penyebaran ke tanaman lain,pohon yang berada pada jarak 2 pohon di sekeliling pohon harus di bongkar.
Secara kimiawi
·         Tanaman yang terserang di buka perakarannya secara hati-hati agar tidak terjadi perlukaan pada akar.
·         Kemudian akar yang di serang di potong.
·         Luka potongan di oles dengan fungisida,akar yang lain juga di oles,kemudian perakaran di tutup kembali.
·         Fungisida yandi gunakan adalah fungisida berbahan aktif Tridemorf,terrazole dan P.CNB.

21 April 2013 19:28

Hama dan penyakit komoditas perkebunan karet

Pengertian

Penyakit ialah kerusakan atau gangguan yang terus menerus pada tanaman yang di sebabkan oleh patogen seperti,virus dan jasad renik lainnya.pada tanaman karet ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang berdasarkan bagian tanaman yang bisa di serangnya yaitu penyakit yang  menyerang daun misalnya penyakit embun tepung dan penyakit daun.

Penyakit embun tepung ( penyakit daun Oidium ).
Penyebab : Cendawan oidium heaveae
Gejala
1.        menyerang daun-daun muda,baik di pembibitan maupun pertanaman.
2.       Menyebabkan bintik-bintik putih pada daun yang di serang.
3.       Bila serangan berat,daun meranggas.
4.       umumnya menyerang setelah musim gugur.

Penyakit daun Colletrichum
Penyebab :  Colletotrichum gloeosporioides.
Gejala
1.       menyerang daun-daun muda pada tanaman karet di pembibitan dan di pertanaman.
2.       Daun yang terserang menjadi cacat dan gugur.
3.       Pucuk-pucuk menjadi gundul.
4.       Pada daun tua yang terserang terdapat bercak-bercak coklat.di tengah-tengah bercak terdapat bagian yang berwarna putih dan terlihat bintik hitam.
5.       Bintik hitam yang terjadi merupakan kumpulan spora cendawan yang dapat disebarkan oleh angin.  Waktu penyebaran musim hujan.

Penyakit Kanker Garis
Penyebab : phytophthora palmivora bult
Gejala
1.       pada bidang sadapan terdapat garis vertikal yang halus berwarna hitam.
2.       Kadang-kadang berwarna hitam dan kulitnya membusuk.warna hitam bisa masuk dalam kayu.
3.       Penyakit ini timbul di musim penghujan di kebun-kebun yang gelap dan mempunyai tanaman penutup tanah yang tinggi dan rapat.
4.       Makin rendah letak irisan sadapan kemungkinan terjadinya infeksi makin besar.

Penyakit Jamur upas
Penyebab : cendawan Corticium salmonicolor
Gejala
1.       menimbulkan kerusakan pada bagian tanaman yang kulitnya telah berwarna coklat.
2.       Serangan dimulai dari ketiak dahan yang biasanya lembab.pada bagian ini tampak selaput benang cendawan berwarna putih seperti sarang laba-laba.
3.       Perkembangan selanjutnya benang cendawan di permukaan kulit berubah warna menjadi merah jambu dengan di sertai timbulnya lapisan perak pada tahap ini kulit di bawah kerak telah membusuk.
4.       Akibat serangan tajuk pada dahan atau cabang yang terserang akan layu hingga memperlemah tanaman dan produksi turun.

Penyakit bidang sadapan
Penyebab : Cendawan Ceratocystis fimbriata
Gejala
1.       Menyerang kulit bidang sadapan.
2.       Serangan di tandai dengan timbulnya selaput benang berwarna putih kelabu sepanjang bidang sadapan.
3.       Selanjutnya selaput benang menjadi hitam dan terjadi pembusukan kulit batang.
4.       Bila bagian yang membusuk mengering terjadi pengupasan kulit sehingga bagian kayu terkuak yang akan memberi kesempatan serangan pelapuk kayu menyerang tanaman tersebut.
5.       Cendawan menyebar ke tanaman karet sekitarnya melalui spora yang terbawa angin atau melalui pisau sedap.

Penyakit Cendawan akar putih
Penyebab ; Cendawan Fomes lignosus sinonim Rigidoporus lignosus
Gejala
1.       serangan penyakit ini dapat di ketahui dari adanya perubahan warna daun,daun yang semula nampak segar menjadi kusam.
2.       Pada mulanya daun tanaman yang terserang kehilangan turgor menguning ,layu dan akhirnya gugur.
3.       Bila tanaman di bongkar pada akar akan terlihat benang-benang cendawan berwarna putih atau kekuning-kuningan yang membalut akar dan menempel sangat erat.

LANGKAH PELAKSANAAN

Ø  Lakukan pengawasan/pengontrolan tanaman secara teratur,minimal setiap minggu sekali.
Ø  Di setiap pengawasan amati keadaan tanaman untuk mengetahui ada tidaknya gejala tanaman yang terserang penyakit.pengamatan yang di maksudkan untuk mengetahui serangan penyakit dan penyebab sedini mungkin.
Ø  Bila pengamatan di ketahui adanya serangan penyakit ,segeralah lakukan pengamatan sesuai dengan rekomendasi.
Ø  Rekomendasi pengendalian untuk msaing-masing penyakit adalah sebagai berikut :
1.Embun tepung
Secara mekanis
·         tanamlah klon yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
·         Lakukan pengelolaan secara tepat yang meliputi pemeliharaan dan penyelarasan beban sadapan agar tanaman tidak lemah.tanaman yang lemah terserang penyakit.
·         Secara kimiawi
·         Pengelolaan secara  kimiawi di lakukan bila tanaman telah terserng.
Gunakan belerang Circus sebagai obatnya dengan dosis sebagai berikut ;
Perlakuan

Dosis
Pada saat flush baru mekar dalam posisi tegak

3
Tiga hari setelah perlakuan pertama

3
Tiga hari setelah perlakuan kedua

3
Lima hari setelah perlakuan ketiga

5
Lima hari setelah perlakuan keempat

5
Lima hari setelah perlakuan kelima

5 – 10

2.penyakit kanker garis
Secara mekanis
·         Usahakan kelembaban areal tanaman rendah,misalnya dengan penjarangan dan penanaman penutup tanah yang baik.
Secara kimiawi
·         Gunakan fungisida dengan bahan aktif kaptofol.

3.Penyakit jamur upas
·         Luka akibat serangan di lumas dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf misalnya Calizin RM 2% secara merata.
·         Bila cara melumas di lakukan secara baik,serangan dapat di atasi selama satu musim hujan.
·         Untuk menghindarkan penghamb uran spora,oles cabang yang sakit dengan fungisida berbahan aktif Tridemorf.
4.Penyakit bidang sadapan
secara mekanis
·         Usahakanlah kelembaban di areal tanaman jangan terlalu tinggi,caranya dengan melakukan penanaman dengan jarak tanam yang lebar,mengurangi tanaman-tanaman antara dan
·         memelihara tanaman penutup tanah sebaik-baiknya.
·         Bila serangan telah masuk ke dalam bagian kayu,gunakan fungisida dengan bahan aktif Benomil,Karben dazim,Kaptofol,Sikloheksamid 2N atau Oksil 4 Isotiazol 3-ON.
5.penyakit cendawan akar putih
Secara mekanis
·         Pada saat pembukaan lahan tunggul-tunggul besar dan akar-akar harus di bongkar.
·         Sisa-sisa akar yang tertinggal di tanah di biarkan membusuk sebelum tanaman karet di tanam.
·         Di lakukan penanaman 1 – 2 tahun setelah pembongkaran.
·         Bila melakukan pertanaman yang di serang,tebanglah pohon tersebut.tunggul dan akarnya kemudian di bongkar kemudian di bakar.
·         Untuk mencegah penyebaran ke tanaman lain,pohon yang berada pada jarak 2 pohon di sekeliling pohon harus di bongkar.
Secara kimiawi
·         Tanaman yang terserang di buka perakarannya secara hati-hati agar tidak terjadi perlukaan pada akar.
·         Kemudian akar yang di serang di potong.
·         Luka potongan di oles dengan fungisida,akar yang lain juga di oles,kemudian perakaran di tutup kembali.
·         Fungisida yandi gunakan adalah fungisida berbahan aktif Tridemorf,terrazole dan P.CNB.

Advertisements