 Advertisements
Dasar dari pembayaran panen kelapa sawit adalah :
1. Biaya panen per ton atau per kg TBS berdasarkan budget.
2. Jumlah basis TBS didasarkan pada faktor sebagai berikut :
Rata–rata kemampuan kerja seorang pemanen adalah 7 jam per hari  pada hari Senin sampai Kamis dan 5 jam pada hari Jum’at.
Keadaan tinggi tanaman sesuai dengan Baca Selengkapnya
Advertisements
Dasar dari pembayaran panen kelapa sawit adalah :
1. Biaya panen per ton atau per kg TBS berdasarkan budget.
2. Jumlah basis TBS didasarkan pada faktor sebagai berikut :
Rata–rata kemampuan kerja seorang pemanen adalah 7 jam per hari  pada hari Senin sampai Kamis dan 5 jam pada hari Jum’at.
Keadaan tinggi tanaman sesuai dengan Baca Selengkapnya			
			
		Pembayaran Upah Panen | Budidaya Kelapa Sawit
 Advertisements
Dasar dari pembayaran panen kelapa sawit adalah :
1. Biaya panen per ton atau per kg TBS berdasarkan budget.
2. Jumlah basis TBS didasarkan pada faktor sebagai berikut :
Rata–rata kemampuan kerja seorang pemanen adalah 7 jam per hari  pada hari Senin sampai Kamis dan 5 jam pada hari Jum’at.
Keadaan tinggi tanaman sesuai dengan Baca Selengkapnya
Advertisements
Dasar dari pembayaran panen kelapa sawit adalah :
1. Biaya panen per ton atau per kg TBS berdasarkan budget.
2. Jumlah basis TBS didasarkan pada faktor sebagai berikut :
Rata–rata kemampuan kerja seorang pemanen adalah 7 jam per hari  pada hari Senin sampai Kamis dan 5 jam pada hari Jum’at.
Keadaan tinggi tanaman sesuai dengan Baca Selengkapnya			
			
		 
				
			 Advertisements
Area statement Divisi I Estate Gemburi per Januari 2017 terdiri dari areal TM tahun tanam 2010 seluas 450 ha dan areal TBM tahun tanam 2013 seluas 150 ha.  Luas blok rata-rata 30 ha sehingga jumlah blok di Divisi I ada 20 blok (Blok A-1 s/d A-4, B-1 s/d B-4, C-1 s/d C-4, D-1 s/d D-4 dan E-1 s/d E-4).
Produksi per hektar per tahun
Advertisements
Area statement Divisi I Estate Gemburi per Januari 2017 terdiri dari areal TM tahun tanam 2010 seluas 450 ha dan areal TBM tahun tanam 2013 seluas 150 ha.  Luas blok rata-rata 30 ha sehingga jumlah blok di Divisi I ada 20 blok (Blok A-1 s/d A-4, B-1 s/d B-4, C-1 s/d C-4, D-1 s/d D-4 dan E-1 s/d E-4).
Produksi per hektar per tahun   Advertisements
Sensus produksi adalah penghitungan buah (TBS) untuk mendapatkan estimasi produksi dalam 6 bulan ke depan.  Buah yang dihitung adalah mulai dari bunga yang sudah antesis sampai buah masak yang 1 minggu akan dipanen.
Tujuan sensus produksi adalah untuk mengetahui besarnya produksi TBS yang dihasilkan masing-masing b
Advertisements
Sensus produksi adalah penghitungan buah (TBS) untuk mendapatkan estimasi produksi dalam 6 bulan ke depan.  Buah yang dihitung adalah mulai dari bunga yang sudah antesis sampai buah masak yang 1 minggu akan dipanen.
Tujuan sensus produksi adalah untuk mengetahui besarnya produksi TBS yang dihasilkan masing-masing b  Masalah yang dihadapi dalam budidaya pisang kepok saat ini adalah penyakit layu bakteri atau dikenal juga sebagai penyakit darah. Ciri-cirinya terlihat dari adanya cairan coklat kemerahan pada bagian tandan dan buah pisang.
Penyakit layu bakteri sangat cepat menyebar dan menimbulkan kegagalan produksi. Bakteri yang menimbulkan penyakit ini diseba
Masalah yang dihadapi dalam budidaya pisang kepok saat ini adalah penyakit layu bakteri atau dikenal juga sebagai penyakit darah. Ciri-cirinya terlihat dari adanya cairan coklat kemerahan pada bagian tandan dan buah pisang.
Penyakit layu bakteri sangat cepat menyebar dan menimbulkan kegagalan produksi. Bakteri yang menimbulkan penyakit ini diseba  Advertisements
Transport buah merupakan mata rantai dari 3 aktivitas terpenting dan saling mempengaruhi yaitu Panen, Angkut dan Olah atau disingkat PAO.
Transport : Truk & Wheel Tractor 
Ada 4 (empat) hal yang menjadi sasaran kelancaran transport FFB yaitu :
Menjaga agar ALB (Asam Lemak Bebas) produksi harian 2-3%Kapasitas atau
Advertisements
Transport buah merupakan mata rantai dari 3 aktivitas terpenting dan saling mempengaruhi yaitu Panen, Angkut dan Olah atau disingkat PAO.
Transport : Truk & Wheel Tractor 
Ada 4 (empat) hal yang menjadi sasaran kelancaran transport FFB yaitu :
Menjaga agar ALB (Asam Lemak Bebas) produksi harian 2-3%Kapasitas atau  Advertisements
Buah dan sayur merupakan komoditas yang tidak tahan lama. Umur simpan buah dan sayur terbatas karena mudah busuk. Perlu usaha ekstra untuk mendistribusikan buah dan sayur agar bisa sampai ke tangan konsumen dalam keadaan yang baik.
Namun jangan khawatir, baru-baru ini Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian merilis se
Advertisements
Buah dan sayur merupakan komoditas yang tidak tahan lama. Umur simpan buah dan sayur terbatas karena mudah busuk. Perlu usaha ekstra untuk mendistribusikan buah dan sayur agar bisa sampai ke tangan konsumen dalam keadaan yang baik.
Namun jangan khawatir, baru-baru ini Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian merilis se  Advertisements
Kriteria matang panen merupakan indikasi yang dapat membantu pemanen agar memotong buah yang benar. Kriteria yang umum digunakan adalah berdasarkan jumlah brondolan yang lepas secara alami dari tandan yaitu 2 brondolan per Kg (2 x nilai BJR).
Kriteria FFB Panen
Berdasarkan jumlah brondolan yang lepas dari tandannya ma
Advertisements
Kriteria matang panen merupakan indikasi yang dapat membantu pemanen agar memotong buah yang benar. Kriteria yang umum digunakan adalah berdasarkan jumlah brondolan yang lepas secara alami dari tandan yaitu 2 brondolan per Kg (2 x nilai BJR).
Kriteria FFB Panen
Berdasarkan jumlah brondolan yang lepas dari tandannya ma  Advertisements
Indonesia merupakan negara penghasil buah pisang terbesar di Asia. Produksinya mencapai lebih dari 50% produksi pisang negara-negara Asia. Dengan jumlah produksi lebih dari 6 juta ton per tahun.
Dari jumlah tersebut, sekitar 90% dikonsumsi untuk kebutuhan dalam negeri. Sisanya diekspor ke berbagai negara terutama neg
Advertisements
Indonesia merupakan negara penghasil buah pisang terbesar di Asia. Produksinya mencapai lebih dari 50% produksi pisang negara-negara Asia. Dengan jumlah produksi lebih dari 6 juta ton per tahun.
Dari jumlah tersebut, sekitar 90% dikonsumsi untuk kebutuhan dalam negeri. Sisanya diekspor ke berbagai negara terutama neg