PAINAN –Petani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dirugikan oleh para toke atau pedagang pengumpul, pasalnya harga jual tandan buah segar (TBS) milik mereka hanya dihargai Rp900 hingga Rp1.000/kg.
Menurut seorang warga di Kembang Utara Kecamatan Lengayang, Ijal (Selasa (3/3/2015), harga TBS yang dibeli pengumpul belum sepadan dengan biaya pengolahan lahan dan tuntutan kebutuhan harian. Idealnya, katanya, harganya sebesar Rp1.900/kg.
Ia berandai, bila harga sawit Rp1.900/kg dirinya bisa membayar upah buruh untuk memanen dan perawatan. “Sekarang, karena harga sawit tidak menguntungkan, terpaksa dikerjakan sendiri. Dikerjakan sendiripun masih belum menggembirakan. Biaya pupuk saja setiap batang memerlukan dan Rp800, belum lagi pembersihan lahan dan biaya angkut,” ujarnya, seperti dilansir Haluan.
Petani sawit di Pesisir Selatan pada umumnya tidak mengetahui harga TBS yang telah ditetapkan Dinas Perkebunan setempat. Sehingga mereka menyerahkan begitu saja harga TBS kepada pengumpul. (T3)