Pusing rasanya bila Kelapa Sawit yang kita pelihara dari kecil hingga berumur 8 tahun dan selalu diberi pupuk, pada akhirnya hanya keluar bunga jantan saja.  Hal ini yang dialami oleh Bapak Sudariyadi di Lhoksukon-Aceh Utara.  Pasti hal serupa juga pernah dialami oleh petani perkebunan Kelapa Sawit di seluruh Indonesia.

Tidak semua tanaman kelapa sawit yang ditanam Pak Sudariyadi berbunga jantan, hal ini hanya terjadi pada beberapa pohon saja. Sebelumnya Pak Sudariyadi pernah menggunakan Pupuk Borak, tapi tidak ada hasilnya. Untuk membuktikan informasi yang beliau terima dari Konsultan Pupuk D.I.Grow Bapak Ir.Suhendro Atmaja, bahwa tanaman Kelapa Sawit yang berbunga jantan, bisa dirangsang keluarnya bunga betina, akhirnya beliau uji coba pada beberapa pohon yang hanya berbunga jantan saja.

Advertisements

Metode aplikasi dengan cara kombinasi, disemprot ke seluruh bagian tanaman termasuk ke bunga jantan dan sistem injeksi pada batang.  Kalau disemprot, dengan menggunakan D.I Grow Red dengan dosis 250 cc/tangki 15 liter air dan semprot rutin 30 hari sekali, sedangkan sistem injeksi dengan dosis 7 cc D.I.Grow Red/70 cc air/paralon, setiap 40 hari sekali.  Setelah aplikasi 1.5 bulan, sudah mulai keluar bunga betina pada pelepah yang baru.  ”Saya sudah panen 15 janjang dari tanaman yang tadinya hanya berbunga jantan, dan  tanpa terasa sudah lebih dari setahun saya menggunakan DI Grow pada  Kelapa Sawit, dengan cara aplikasi dan perlakuan seperti ini.  Hasilnya : bunga betina terus menerus keluar.  Saya BANGGA dan PUAS setelah menggunakan D.I.Grow.  Terimakasih D.I.Grow”.

Sudariyadi
Unit 5 Ds. Babussalam, Kec.
Baktiya
Kab. Aceh Utara, NAD

Sumber : http://www.diamondindonesia.co.id/2009/12/selama-8-tahun-kelapa-sawit-hanya-berbunga-jantan-berkat-d-i-grow-akhirnya-bisa-berbuah/