10
Mar
2015
No Comments
Selasa, 10 Maret 2015
Kampar – Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau saat ini telah memiliki pabrik kelapa sawit yang tidak hanya mengola minyak mentah (CPO), tapi juga memproduksi hasil olahan siap jual. Produk yang dimaksud antara lain adalah minyak goreng dan sabun mandi.
Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan, pabrik olahan itu dibangun di wilayah Desa Sei Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar dengan kapasitas produksi mencapai 120 ton minyak sawit mentah (CPO) per jam. Pabrik ini dinilai cukup untuk menampung buah sawit dari perkebunan masyarakat. “Pabrik diresmikan 12 Maret mendatang,” kata Jefry Noer di Riau, Selasa, 10 Maret 2015.
Jefry menjelaskan, investor pabrik tersebut adalah Malaysia Technology Development Corproration (MTDC) dari Malaysia. Menurut Jefry, MTDC telah menyampaikan komitmennya untuk membangun pabrik olahan kelapa sawit di Kabupaten Kampar dengan kesiapan dana hingga Rp 1 triliun. Pabrik ini diharapkan mampu memperlancar bisnis perkebunan masyarakat maupun dunia usaha.
Saat ini Kabupaten Kampar memiliki kebun kelapa sawit terluas di Provinsi Riau, yakni hampir 700.000 hektare dengan 37 pabrik kelapa sawit. Namun, sejauh ini belum ada industri hilir yang mengolah kelapa sawit menjadi minyak goreng dan berbagai produk turunan lainnya di sana.
Selama ini, kata Jefry, produksi kelapa sawit hanya dijual dalam bentuk minyak sawit mentah (CPO) sehingga tidak memberikan nilai lebih kepada masyarakat dan daerah penghasil. Karena itu, Kampar berupaya untuk mendapatkan nilai ekonomi dari produk turunan kelapa sawit. “Produk olahan nantinya akan dipasarkan di sekitar wilayah Kabupaten Kampar dan daerah lainnya di Riau, kata dia.
RIYAN NOFITRA
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2015/03/10/092648727/Kampar-Kini-Punya-Pabrik-Olahan-Kelapa-Sawit