Penentuan jarak tanam dipengaruhi oleh bentuk wilayah, jenis tanah,
kesuburan tanah, tinggi tempat, jenis klon, dsb. Pada lahan yang berombak atau bergelombang dipakai jarak tanam 8,0 x 2,5 m,
sedangkan pada daerah yang miring atau datar digunakan jarak tanam 7 x 3 atau
7,14 x 3,33 m. Lubang tanam dibuat 2-6 ulan sebalum penanaman, dengan
ukuran berkisar antara 60 x 60 x 60 cm atau 80 x 80 x 80 cm.
Waktu tanam
Penanaman dilakukan pada awal sampai pertengahan musim hujan. Dua minggu sebelum penanaman lubang tanam ditutup kembali dan diberi pupuk
dasar TSP (100 g/lubang) atau Rock Phosphate (113 g/lubang). Untuk meletakan bibit dibuat lubang kecil dengan ukuran sedikit lebih besar
dari ukuran bibit yang akan ditanam. Bibit ditanam dengan posisi
tegak dan mata tunas ke satu arah (pada tanah datar menghadap ke timur, pada
tanah miring menghadap lereng). Timbun dengan tanh sampai
leher akar, lalu disekitar bibit ditutup dengan mulsa.
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
pertumbuhannya tidak normal dengan bibit yang baru. Penyulaman dilakukan sampai tanaman berumur 3 tahun. Bibit yang digunakan dalam penyulaman:
polibeg;
stum tinggi.
gangguan gulma berupa rumput-rumputan atau perdu yang tumbuh liar disekitar
tanaman pokok. Gulma yang terdapat pada areal tanaman karet
antara lain:
dan C, kilinga), sembung rambat (mikania cordata dan M. micrantha), kirinyuh
(Eupathorium odoratum), harendong (Melastoma malabathricum) dan paku andam
(Dicranopteras linearis)
wedusan/babadotan (Ageratum conyzoides), sintrong (Erchites valerionifolia),
dsb.
sepanjang barisan tanaman dengan jarak 1-2 m kanan kiri barisan. Tanah di antara areal siangan bersih ditutup dengan tanaman penutup tanah
atau rumput yang tidak berbahaya. Upaya pengendalian:
tanah tidak bercampur dengan biji gulma;
tanah, tumpangsari pada tanaman muda, dsb.
seperti cangkul, kored, garpu, parang, traktor, dsb.
penyakit maupun jamur yang dapat menekan atau membasmi pertumbuhan gulma;
bercabang pada ketinggian yang dikehendaki; untuk memperbaiki cabang sesuai dengan yang iperlukan agar tanaman memiliki
mahkota yang baik/rimbun; untuk meningkatkan kesuburan
pertumbuhan tanaman dan memperoleh pohon yang rimbun.
berwarna coklat;
kulit mengelilingi batang sampai batas kayu dengan jarak 20 cm; dengan menutup/membungkus pucuk.
cepat dan sehat sehingga matang sadap lebih cepat; agar tanaman cepat menutup sehingga dapat menekan pertumbuhan gulma
jarak selebar tajuk tanaman.
tanaman dan menentukan matang sadap.
adalah: mengurangi persaingan antara tanaman pokok dengan
tumbuhan liar sehingga tanaman pokok tumbuh dengan sebaik-baiknya; memudahkan pekerjaan penyadapan dengan membuat siangan bersih sepnjang
barisan tanaman; mempertahankan LCC sebagai penutup tanah.
atau dikored; cara kimia: menggunakan berbagai macam herbisida.
memperbaiki kesehatan dan kesuburan pertumbuhan tanaman pokok.
g TSP + 180 g ZK;
+ 156 g ZK.
dibuat melingkar dengan jarak 2 m dari tanaman pokok, atau ditengah-tengah
antara dua barisan tanaman; pada kebun yang LCC-ya baik,
disebarkan pada jalur siangan bersih. Pemberian dilakukan pada awal
musim hujan dan awal musim kemarau.
lebih lambat, kulit batang tipis, hasil kurang, dan kadar karet kering lebih
rendah.
memilih tanaman yang pertumbuhannya kurang baik; secara teratur, dilakukan penjarangan menurut tahun
sadap.