Sawit Indonesia – Penundaan Pemberian Izin Baru Dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer Dan Lahan Gambut
a. Economic Analysis of Law terhadap LoI dan Produk Turunannya
Economic Analysis of Law pertama kali digagas oleh Posner. Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi kebijakan atau langkah-langkah hukum yang diambil dengan membandingkan antara langkah hukum yang satu dengan yang lain.
Terkait dengan LoI (terutama Baca Selengkapnya
Advertisements
a. Economic Analysis of Law terhadap LoI dan Produk Turunannya
Economic Analysis of Law pertama kali digagas oleh Posner. Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi kebijakan atau langkah-langkah hukum yang diambil dengan membandingkan antara langkah hukum yang satu dengan yang lain.
Terkait dengan
Advertisements
Pemerintah tidak konsisten dalam menjalankan instruksi presiden yang mengatur moratorium. Kenapa regulasi tersebut memberikan pengecualian kepada kegiatan ekonomi tertentu?
Seperti telah diduga sebelumnya, pemerintah kembali melanjutkan moratorium untuk hutan alam primer dan lahan gambut, melalui Instruksi Preside
Advertisements
GANODERMA MOMOK PENGGIAT BUDIDAYA KELAPA SAWIT TANAH AIR.
Kegiatan budidaya kelapa sawit tidak serta merta terlepas dari penyakit tanaman. Penyakit tanaman yang menjadi masalah terberat di lapangan adalah Penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) yang disebabkan oleh Ganoderma boninense. Kerugian akibat infeksi Ganoderma
Advertisements
Pemerintah telah memperpanjang morotarium atau pengentian sementara pembukaan hutan primer, hutan sekunder dan lahan gambut dengan terbitnya Inpres No 6/2013 sebagai pengganti Inpres No 10/2011 yang kedaluwarsa dan habis masa berlakunya pada bulan Juni 2013 setelah 2 tahun. Terlepas dari pro dan kontra tentang perlu
Advertisements
Palm Product adalah produk hasil pengolahan tandan buah segar yang terdiri dari Crude Palm oil (CPO) dan Kernel Palm Oil(KPO) dalam satuan Oil Ekstraction Rate (% OER) dan Kernel Ekstraction Rate (% KER).
CPO sangat tergantung pada Mesocarp (daging buah) dan banyaknya berondolan dalam tandan buah segar (TBS). Demiki