Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Indonesia Gandeng Afrika Tolak Kampanye Negatif Kelapa Sawit

Oleh Master Sihotang : 12 Februari 2013
MEDAN – Indonesia jalin kerja sama dengan negara Afrika untuk menolak kampanye negatif mengenai kelapa sawit di pasar internasional.

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun menegaskan Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan Nigeria untuk menekan kampanye negatif minyak sawit di pasar global dan akan diperluas lagi dengan negara-negara Afrika lain, seperti  Pantai Gading, Kongo, dan negara produsen kelapa sawit lain.

“Kerja sama antara Indonesia dan Nigeria sudah diteken. Sedangkan dengan Pantai Gading baru tahap pembicaraan dengan asosiasi minyak sawit negara bersangkutan,” ujarnya, Selasa (12/2).

Menurutnya, kerja sama menghadapi kampanye negatif mengenai sawit di pasar global sangat diperlukan karena akhir-akhir ini semakin banyak yang menyudutkan komoditas sawit sebagai perusak hutan dan lingkungan.

Pada Bisnis Forum tanggal 2 Februari 2013 di Abuja, Nigeria, jelas Derom, Direktur Initiative for Public Policy Analysis (IPPA) Nigeria ikut berperan membicarakan kerja sama anti sawit yang sering disuarakan negara maju seperti negara Eropa.

Pantai Gading yang tidak mengekspor CPO ke Prancis pernah mengadukan perusahaan Prancis yang membuat iklan kampanye anti sawit ke badan hukum negara Prancis dan memenangkan gugatan tersebut.

“IPPA juga sepakat membahas pentingnya kelapa sawit bagi negara Afrika seperti Nigeria, Pantai Gading, dan negara lainnya. Indonesia dan Nigeria sudah sepakat membendung setiap kampanye negatif anti sawit,” tuturnya.

Derom menjelaskan, sejumlah negara di Afrika yang menghasilkan minyak kelapa sawit merupakan jajahan Prancis dan negara Eropa lain, sehingga negara-negara di Afrika sangat mudah memantau iklan di televisi Eropa karena siarannya dapat ditangkap di negara-negara Afrika.

“Indonesia tidak bisa memantau seluruh siaran televisi negara Eropa. Oleh karena itu, Nigeria dan sejumlah negara Afrika lain mau membantu untuk memantau setiap kampanye anti sawit. Inilah alasannya Indonesia memilih negara Afrika sebagai mitra untuk promosi dan membendung setiap kampanye anti sawit,” terangnya.

DMSI, lanjut Derom, juga sudah melakukan pembicaraan dengan  Asociation Interprofesionalle de la Filiere Palmier a Huile (AIPH) Pantai Gading untuk memantau kampanye anti sawit dan menjajaki penggabungan kekuatan semua negara produsen sawit.

“Pertengahan tahun ini akan diadakan konferensi Sawit se-Afrika. DSMI akan berpartisipasi dan memperkuat kerja sama anti sawit,” tuturnya.

Indonesia adalah penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dengan produksi sekitar 28 juta ton (2013), sedangkan Malaysia merupakan negara produsen kedua terbesar di dunia dengan produksi sekitar 19 juta ton.

Sementara itu, produsen kelapa sawit lain adalah Papua Nugini, Thailand, sejumlah negara Afrika, dan Amerika Latin. Total produksi minyak kelapa sawit dunia diperkirakan 52 juta-56 juta  ton per tahun. (esu)

Sumber :

http://www.bisnis-sumatra.com

Advertisements
Category: Info Sawit