BATH – Para peneliti di University of Bath, memberikan alternatif baru bagi para konsumen yang sebelumnya menggunakan minyak kelapa sawit yaitu dengan menggunakan minyak dari ragi.
Sebuah program penelitian tiga tahun antara fakultas biokimia dan teknik kimia universitas tersebut, sebagaimana diberitakan The Guardian, belum lama ini, telah berhasil membudidayakan minyak ragi yang sifat utamanya cocok atau hampir identik dengan minyak sawit.
Dalam tes laboratorium ragi Metschnikowia pulcherrima dapat memproduksi hingga 20 gram per liter minyak. Metschnikowia pulcherrima dapat ditemukan hampir dimana saja, termasuk diberbagai macam daun pohon, buah-buahan dan bunga.
Peneliti untuk Teknologi Kimia Berkelanjutan di Pusat Bath dan ketua proyek, Dr Chris Chuck, memperkirakan kebutuhan penggunaan lahan untuk produksi ragi komersial bisa 10 atau bahkan 100 kali lebih kecil dari kelapa sawit. (T3)