MUARA KAMAN – Sejumlah masyarakat di Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, hari Rabu lalu, mendatangi DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menyampaikan keluhan terkait lahan mereka yang diambil alih oleh sebuah perusahaan kelapa sawit.
Perwakilan masyarakat Muara Kaman, Muhib, menyatakan warga menuntut perusahaan mengembalikan lahan sekitar 200 hektar yang telah digunakan untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit.
Tetapi, katanya menambahkan, jika tidak mau mengembalikan perusahaan harus merealisasikan ganti untung lahan milik masyarakat.
“Kita berharap anggota dewan bisa memfasilitasi untuk menyelesaikan persoalan ini. Dengan memberikan ganti untung lahan milik masyarakat, jika memang perusahaan tak mau mengembalikan lahan milik masyarakat,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan DPRD Kutai Kartanegara, dalam pertemuan itu juga dihadirkan beberapa instansi terkait seperti Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi, namun tidak hadir perwakilan dari perusahaan yang dituntut masyarakat yaitu PT Prima Mitrajaya Mandiri (PMM). (T3)