INFO SAWIT, AMSTERDAM – Seperti ditahun-tahun sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari WWF akan menjelaskan kemajuan pengecer dan produsen barang konsumen dalam komitmen mereka sendiri menggunakan minyak sawit bersertifikat berkelanjutan.

Banyak merek menetapkan tahun 2015 sebagai tahun mereka akan mencapai sumber minyak sawit berkelanjutan 100%. Untuk itu WWF berikutnya akan menilai mereka apakah mencapai target atau tidak. “2015 adalah tahun yang penting bagi industri minyak sawit dan WWF akan mengambil kesempatan untuk melaporkan tindakan perusahaan yang sebenarnya pada tahun 2015 bukan hanya pada apa yang mereka berjanji untuk melakukan,” kata Adam Harriso

INFO SAWIT, KUALA LUMPUR – Kelompok perkebunan berbasis di Sabah, TSH Resources Bhd, akan fokus pada pengurangan biaya produksi dan meningkatkan hasil. Hal ini guna meningkatkan laba tahun 2015.
Ketua TSH, Datuk Dr Kelvin Tan mengatakan, sementara tahun ini akan menantang karena volatilitas harga minyak sawit mentah (CPO), TSH yakin mempertahankan momentum pertumbuhan produksinya.
“Kami menanam antara 4.000 dan 5.000 hektar kelapa sawit, setiap tahun, dan masih memiliki 70.000 hektar lahan ditanami. Ada banyak ruang untuk tumbuh,” paparnya seperti dilansir Bernama, Selasa (2/6/2015).
Pada tahun 2014, produksi tandan buah segar (TBS) sawit perusahaan tercatat naik 18% menj

INFO SAWIT, KUALA LUMPUR – Kelompok perkebunan berbasis di Sabah, TSH Resources Bhd, akan fokus pada pengurangan biaya produksi dan meningkatkan hasil. Hal ini guna meningkatkan laba tahun 2015.
Ketua TSH, Datuk Dr Kelvin Tan mengatakan, sementara tahun ini akan menantang karena volatilitas harga minyak sawit mentah (CPO), TSH yakin mempertahankan momentum pertumbuhan produksinya.
“Kami menanam antara 4.000 dan 5.000 hektar kelapa sawit, setiap tahun, dan masih memiliki 70.000 hektar lahan ditanami. Ada banyak ruang untuk tumbuh,” paparnya seperti dilansir Bernama, Selasa (2/6/2015).
Pada tahun 2014, produksi tandan buah segar (TBS) sawit perusahaan tercatat naik 18% menj

INFO SAWIT, AMSTERDAM – Seperti ditahun-tahun sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari WWF akan menjelaskan kemajuan pengecer dan produsen barang konsumen dalam komitmen mereka sendiri menggunakan minyak sawit bersertifikat berkelanjutan.

Banyak merek menetapkan tahun 2015 sebagai tahun mereka akan mencapai sumber minyak sawit berkelanjutan 100%. Untuk itu WWF berikutnya akan menilai mereka apakah mencapai target atau tidak. “2015 adalah tahun yang penting bagi industri minyak sawit dan WWF akan mengambil kesempatan untuk melaporkan tindakan perusahaan yang sebenarnya pada tahun 2015 bukan hanya pada apa yang mereka berjanji untuk melakukan,” kata Adam Harriso

INFO SAWIT, PESSEL – Humas Polri melaporkan, pada hari Selasa (2/6/2015) pagi Pos Satpam PT Kemilau Permata Sawit tepatnya di kamp Blok A/03 di Kampung Kubu Kec. Basa Ampek Balai Tapan Kab. Pessel dibakar oleh Masyarakat Kampung Kubu Kec. Basa Ampek Balai Tapan Kab. Pessel.

Kronologis Kejadian berawal ketika beberapa orang Anggota Satpam PT Kemilau Permata Sawit  yang sedang melaksanakan tugas jaga dipos tersebut, namun secara tiba-tiba datang sekelompok masyarakat yang berjumlah sekitar 20 orang menuju Pos Satpam yang langsung merobohkan sekaligus  membakar Pos tersebut dengan menggunakan ban bekas dan kemudian mereka memotong-motong tanaman Sawit yang sudah ditanam 

INFO SAWIT, NEW DELHI – Dalam empat hari keempat berturut-turut harga minyak sawit mentah (CPO) jatuh ke angka lebih rendah, tercatat dalam perdagangan berjangka hari Rabu (3/6/2015) harga CPO turun 0,30% ke Rs 462/10 kg. Sebagai spekulan mulai mengurangi posisi, dipicu oleh penurunan permintaan di pasar spot.
Business Standard mengutip, pada Multi Commodity Exchange (MCE), harga minyak sawit mentah untuk pengiriman Juni turun Rs 1,40, atau 0,30% ke Rs 462 per 10 kg dari omset bisnis 95 lot. Sedangkan untuk pengiriman Juli diperdagangkan lebih rendah Rs 1,30, atau 0,28% ke Rs 463,70/10 kg di 3 lot.
Analis mengatakan rendahnya harga minyak sawit mentah terutama lantaran pembongkar

INFO SAWIT, SINGAPURA – Data dari cargo surveyor Societe Generale de Surveillance menyebutkan, bulan Mei 2015 ekspor minyak sawit mentah (CPO) Malaysia melonjak ke 461.500 ton.

Pelonjakan ekspor CPO Malaysia ini menunjukan naik lima kali lipat dari bulan April, dimana India adalah tujuan utama bagi CPO dengan kontribusi mencapai 263.900 ton. Berikutnya adalah Eropa sebesar 167.300 ton dan diikuti oleh Pakistan dengan 25.000 ton. (T3)