INFO SAWIT, PADANG – Pada kuartal pertama 2015 (1Q2015) eskpor Sumatera Barat mengalami pertumbuhan 5,6% atau meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Demikian kata Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumbar, Puji Atmoko, Rabu (10/6/2015).

Peningkatan eskpor Sumbar, jelasnya, terlihat dari volume ekspor nonmigas yang meningkat dari 699,7 ribu ton  pada 4Q2014 menjadi 738,5 ribu ton pada 1Q2015. Permintaan dari negara-negara tujuan utama ekspor Sumbar juga terlihat mengalami peningkataan, khususnya India yang memberikan kontribusi sebesar 45%.

Namun demikian, tambahnya, seperti dilansir Antara, ekspor minyak sawit mentah (CPO) yang menjadi salah satu produk ungg

INFO SAWIT, SIERRA LEONE – Seorang juru bicara Kementerian Pertanian Sierra Leone, Abu Bakarr Daramy mengungkapkan, Sierra Leone akan menggunakan US$16 juta untuk memperluas pertanian kelapa sawit dan pabrik. 

Memunurtnya dana tersebut akan digunakan untuk membangun kembali ekonominya setelah wabah Ebola yang telah menewaskan sekitar 3.900 orang. Katanya, sebagaimana diberitakan Bloomberg, Bank Pembangunan Islam memberikan pinjaman sebesar US$11 jutayang akan digunakan untuk mengembangkan 7.000 hektar. 

Sekitar 2.500 hektar sawit telah ditanam di lahan milik pemerintah, sementara pabrik dan perumahan bagi pekerja akan dibangun selanjutnya di situs Gambia-Mattru di selat

INFO SAWIT, KUANTAN – Perusahaan perkebunan kelapa sawit asal Malaysia, Far East Holdings Berhad menyebutkan, pada tahun 2014 laba bersih meningkat menjadi RM104,25 juta dari RM85,37 juta pada tahun sebelumnya.

Sementara kata Ketua eksekutif grup, Datuk Kamaruddin Mohammed, laba sebelum pajak naik menjadi RM129,24 juta dari RM108,71 juta di tahun 2013.

“Harga rata-rata CPO dan inti sawit masing-masing sebesar RM2.413 per metrik ton dan RM1.737 per metrik ton pada tahun 2014 dibandingkan dengan RM2.375 per metrik ton dan RM1.345 per metrik ton pada 2013,” ujarnya pada rapat umum tahunan perusahaan, Rabu (10/6/2015).

Sementara produksi tandan buah segar (TBS) naik 2%

INFO SAWIT, PEKANBARU – Provinsi Riau masih menjadi ujung tombak pertumbuhan perkebunan kelapa sawit nasional. Pasalnya hingga kini, wilayah tersebut masih tercatat sebagai yang terluas lahan sawitnya yaitu mencapai 2,5 juta hektar.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Muhibbul Basyar, mengungkapkan sebagian besar perkebunan kelapa sawit tersebut dimiliki oleh rakyat. Karena masyarakat sangat merasakan dampak kesejahteraan dari perkebunan kelapa sawit.

“Perkebunan sawit Riau seluas 2,5 juta itu, sebagian besar dikuasai oleh perkebunan rakyat,”  katanya Rabu (10/6/2015), seperti dikutip Antara. (T3)

INFO SAWIT, PEKANBARU – Provinsi Riau masih menjadi ujung tombak pertumbuhan perkebunan kelapa sawit nasional. Pasalnya hingga kini, wilayah tersebut masih tercatat sebagai yang terluas lahan sawitnya yaitu mencapai 2,5 juta hektar.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Muhibbul Basyar, mengungkapkan sebagian besar perkebunan kelapa sawit tersebut dimiliki oleh rakyat. Karena masyarakat sangat merasakan dampak kesejahteraan dari perkebunan kelapa sawit.

“Perkebunan sawit Riau seluas 2,5 juta itu, sebagian besar dikuasai oleh perkebunan rakyat,”  katanya Rabu (10/6/2015), seperti dikutip Antara. (T3)

INFO SAWIT, KUANTAN – Perusahaan perkebunan kelapa sawit asal Malaysia, Far East Holdings Berhad menyebutkan, pada tahun 2014 laba bersih meningkat menjadi RM104,25 juta dari RM85,37 juta pada tahun sebelumnya.

Sementara kata Ketua eksekutif grup, Datuk Kamaruddin Mohammed, laba sebelum pajak naik menjadi RM129,24 juta dari RM108,71 juta di tahun 2013.

“Harga rata-rata CPO dan inti sawit masing-masing sebesar RM2.413 per metrik ton dan RM1.737 per metrik ton pada tahun 2014 dibandingkan dengan RM2.375 per metrik ton dan RM1.345 per metrik ton pada 2013,” ujarnya pada rapat umum tahunan perusahaan, Rabu (10/6/2015).

Sementara produksi tandan buah segar (TBS) naik 2%

INFO SAWIT, SIERRA LEONE – Seorang juru bicara Kementerian Pertanian Sierra Leone, Abu Bakarr Daramy mengungkapkan, Sierra Leone akan menggunakan US$16 juta untuk memperluas pertanian kelapa sawit dan pabrik. 

Memunurtnya dana tersebut akan digunakan untuk membangun kembali ekonominya setelah wabah Ebola yang telah menewaskan sekitar 3.900 orang. Katanya, sebagaimana diberitakan Bloomberg, Bank Pembangunan Islam memberikan pinjaman sebesar US$11 jutayang akan digunakan untuk mengembangkan 7.000 hektar. 

Sekitar 2.500 hektar sawit telah ditanam di lahan milik pemerintah, sementara pabrik dan perumahan bagi pekerja akan dibangun selanjutnya di situs Gambia-Mattru di selat

LANDAK – PT Lingkar Indah Plantation (LPI) HPI Agro, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit berencana  untuk turut berkontribusi dalam pembangunan jalan Pemda Landak, Kalimantan Barat sepanjang 25,6 kilometer.

Menurut kabar yang diberitakan KPERS, Rabu (10/6/2015), rencana pembangunan jalan Pak Mayam menuju Moncong putih ini, akan di singkronkan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bakal menggunakan jalan tersebut yakni PT Cemaru Lestari dan PT Sawit Saban Subur (SSS).

Kepala bidang bina marga dinas pekerjaan umum dan perumahan Kabupaten Landak Kalbar, Sahbirin, mengatakan jalan yang bakal di bangun tersebut  adalah jalan yang masuk di kawasan