Standard Atau Kriteria Kematangan Buah Sawit
09
Nov
2013
No Comments
Ada beberapa kriteria atau standar kematangan buah kelapa sawit, yang biasanya dipakai oleh pabrik (PKS) agar mendapatkan buah yang benar-benar berkualitas, antara lain :
Buah immature : Buah immature digolongkan sebagai buah yang masih hitam dan keras. Buah immature ditandai dengan tidak adanya be Baca Selengkapnya
Advertisements
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktifitas tanaman, diantaranya adalah kualitas dan karakteristik bahan tanaman atau benih yang ditanam.
Kelapa sawit dibedakan ke dalam tiga tipe berdasarkan ketebalan cangkang (shell) karakter ini dikendalikan oleh gen mayor tunggal yang bertindak kod
Advertisements
Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros (L)) diklasifikasikan ke dalam ordo Coleoptera, famili Scarabidae dan subfamili Dynastinae. Kumbang ini merupakan hama utama yang menyerang kelapa sawit dan sangat merugikan di Indonesia, khususnya di areal replanting yang saat ini sedang dilakukan secara besar-besaran di Indonesia.
Advertisements
Kelapa sawit dibedakan ke dalam tiga tipe berdasarkanketebalan cangkang (shell) karakter ini dikendalikan oleh gen mayor tunggalyang bertindak kodominan, karekteristik tersebut dapat di gambarkan sebagaiberikut :
Karakteristik dari tipe buah kelapa sawit
Perkembangan lignifikasi dari cangkang diwariskan secarakuant
Advertisements
Tujuan Pembibitan Kelapa Sawit adalah untuk menghasilkan bibit kelapa sawit yang berkualitas tinggi yang harus tersedia sesuai dengan kebutuhan tahapan penanaman oleh kebun itu sendiri, ataupun untuk dijual kembali. Pembibitan Adalah tempat untuk menumbuhkan kecambah hingga menjadi semai / bibit dan memeliharanya samp
Advertisements
Mikoriza pertama kali dipublikasikan pada tahun 1840 ketika Robert Hartig menemukan adanya cendawan pada akar tanaman pinus. Tahun 1885 A. B. Frank menamakan asosiasi tersebut sebagai mikoriza. Berdasarkan penemuan tersebut diketahui bahwa mikoriza merupakan suatu bentuk simbiosis mutualisme 9
cendawan (myces) denga
I. Maksud :
Merencanakan
tata ruang dalam kebun dan afdeling yang
terbagi, tahun tanam, material tanaman, blok, pembibitan, jaringan
jalan, saluran air, lokasi pabrik, kantor, perumahan, bangunan sosial, sarana
olah raga yang digambarkan dalam peta induk (ploting design)
Sebagai
pedoman tahapan kegiatan pelaksanaan yang b