JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan kembali memperpanjang pemberlakukan bebas pajak ekspor atau bea keluar (BK) minyak sawit mentah (CPO).
BK CPO untuk April 2015 tercantum pada kolom 1, lampiran II PMK 128 Tahun 2013 sebesar 0%, tidak berubah atau sama dengan BK CPO untuk periode bulan Maret 2015. Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar (BK) adalah produk CPO, biji kakao, kayu, dan kulit.
Adapun Harga Patokan Ekspor (HPE) CPO periode April 2015 sebesar 627 per metrik (MT) ton atau naik US$ 3 atau 0,5% dibandingkan Maret 2015. Penetapan ini didasarkan pada harga referensi CPO US$ 698,19/MT yang naik sebesar US$ 3,29 atau 0,47% dari periode bulan sebelumnya yaitu US$ 694,90/MT.
Berdasarkan keterangan Kementerian Perdagangan, Senin (30/3/2015), penetapan HPE CPO periode April 2015 ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24/M-DAG/PER/3/2015 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar pada hari Jumat (27 /3) lalu.
“Peningkatan harga referensi dan HPE untuk produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh menguatnya harga internasional untuk kedua komoditas tersebut,” jelas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan. (T3)