LANDAK – PT Lingkar Indah Plantation (LPI) HPI Agro, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit berencana  untuk turut berkontribusi dalam pembangunan jalan Pemda Landak, Kalimantan Barat sepanjang 25,6 kilometer.

Menurut kabar yang diberitakan KPERS, Rabu (10/6/2015), rencana pembangunan jalan Pak Mayam menuju Moncong putih ini, akan di singkronkan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bakal menggunakan jalan tersebut yakni PT Cemaru Lestari dan PT Sawit Saban Subur (SSS).

Kepala bidang bina marga dinas pekerjaan umum dan perumahan Kabupaten Landak Kalbar, Sahbirin, mengatakan jalan yang bakal di bangun tersebut  adalah jalan yang masuk di kawasan

INFO SAWIT, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau rencanaya akan memangkas anggaran sejumlah kegiatan di Satuan Kerja Perangkar Daerah (SKPD), dengan nilai sebesar Rp 1 triliun lebih.

Menurut keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pemangkasan ini dilakukan akibat menurunnya Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit yang diterima Pemprov Riau.

“Kalau melihat kondisi harga minyak sawit mentah (CPO) saat ini bisa jadi, (bahkan) bisa di atas Rp1 triliunlah, kurang lebih,” terangya, Selasa (9/6/15), sebagaimana dilansir riauterkini.com.

Adapun Andi tidak merincikan berapa anggaran dan SKPD mana saja yang kemungkinan bakal dipangkas. Namun jelasnya, k

 INFO SAWIT, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meminta kepada Pemkab Kutai Timur agar tidak membiarkan ada lahan yang terlantar, sehubungan dengan maraknya operasi perkebunan di daerah tersebut.

Saat melantik Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) periode 2011-2016 Ardiansyah Sulaiman menjadi Bupati Kutim, Selasa (9/6/2015), Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memintanya, agar untuk melakukan pengawasan terkait dengan kegiatan usaha perkebunan di daerah itu, sehingga tidak ada lahan yang diterlantarkan.
Humas Prov Kaltim memberitakan, dalam pekantikan itu Awang minta agar Bupati Kutim baru itu melakukan pengawasan terhadap penggunaan lahan perkebunan agar tidak diterla

INFO SAWIT, DUNGUN – Cuaca panas yang ekstream selam seminggu terkahir ini mengakibatkan sekitar 3,5 hektar lahan gambut di Kampung Tok Kah, Malaysia terbakar.

Asisten pengawas Kebakaran dan Penyelamatan Dungun, Amri Mohd, meyakini kebakaran terjadi tidak hanya faktor cuaca tetapi juga lantaran kecerobohan beberapa orang yang hendak membersihkan kebun kelapa sawit.

Ia menuturkan, bahwa pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api lebih dari 2 hektar dan akan terus melakukan pemadaman sampai api sepenuhnya padam.
“Kami menemukan masalah dalam memadamkan api yakni cuaca panas dan angin kencang menyebabkan api menyebar dengan sangat cepat.
“Selain itu sifat mudah terbakar