Advertisements
MEDAN– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Senin (4/5/2015), melaporkan nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada bulan Maret 2015 mengalami pertumbuhan 16,26% menjadi US$645,79 juta dibandingkan bulan Februari 2015 yang hanya US$555,47 juta.
Namun jika dibandingkan dengan bulan Maret 2014 atau tahun ke tahun (yoy), ekspor Sumut pada Maret 2015 mengalami penurunan sebesar 22,91%.
BPS menjelaskan, kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada komoditi lemak dan minyak nabati sebesar 20,63% atau mencapai US$45,16 juta, sedangkan kenaikan nilai ekspor terkecil berasal dari golongan ikan dan udang sebesar US$1,20 juta (6,88%).
Penurunan nilai ekspor terjadi pada komoditi kopi, teh, rempahrempah sebesar US$4,36 juta (11,10%). Adapun ekspor kenegara tujuan seperti Amerika Serikat mencapai US$63,68 juta, Tiongkok US$59,93 juta, dan India US$49,89 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 26,87%. Sedangkan kelompok negara tujuan ekspor, dari kawasan Asia lainnya merupakan yang terbesar dengan nilaiUS$195,64 juta (30,30 persen). (T3)