Advertisements
JAKARTA – Dikatakan Menteri Koordinasi Perekonomian, Sofyan Djalil, Presiden RI Joko Widodo telah menteken Draft Peraturan Pemerintah (PP) dan Perpres tentang Penetapan Pengutipan Dana Pembangunan Dana Dukungan Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan atau crude palm oil (CPO).
“Presiden sudah teken kemarin malam, sekarang kita teken BLU,” katanya di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Melalui dana tersebut, pemerintah nantinya akan memiliki dana yang cukup untuk mensubsidi biodiesel. Dalam realisasinya nanti pemerintah akan menarik dana pendukung tersebut sebesar US$50 dari ekspor CPO dan US$30 dari ekspor turunan CPO.
“Dana ini pertama digunakan untuk subsidi biodiesel tapi itu paling sekitar 40% selebihnya untuk melakukan raplanting kebun petani, kemudian untuk pendidikan petani. Karena banyak petani yang menanam tetapi tidak mengerti atau tanpa pendidikan,” terangnya kepada InfoSAWIT, Rabu (6/4) di Jakarta.
Ia menambahkan, besar estimasi CPO Supporting Fund ini jika berlangsung selama setahun diperkirakan akan mencapai US$700 juta atau sekira Rp7-Rp8 triliun. (T3)