Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Masyarakat Dilarang Menjual Kebun Kelapa Sawit

Masyarakat Dilarang Menjual Kebun Kelapa Sawit

Masyarakat Dilarang Menjual Kebun Kelapa Sawit

Subulussalam, (Analisa). Untuk mengantisipasi berkurangnya lahan disektor perkebunan, masyarakat dilarang untuk tidak penjual kebun sawit kepada investor. Hal ini guna melindungi usaha masyarakat sebagai sumber mata pencarian mereka melalui sektor perkebunan kelapa sawit dan karet.

“Bagi masyarakat yang sudah menikmati hasil panen buah sawit, silahkan dijaga dan dirawat kebun itu sebaik mungkin dan jangan coba-coba  diperjualbelikan kepada investor,” kata Walikota Subulussalam, Merah Sakti pada saat meresmikan Kampong Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Kamis (7/3).

Menurut Sakti, lahan perkebunan di Kota Subulussalam diperkirakan akan semakin menipis dan berkurang seiring banyaknya investor masuk dan menanamkan modal di sektor perkebunan.

Karenanya, ia berharap agar masyarakat tidak tergiur dengan  uang yang disodokan  untuk membeli kebun serta lahan masyarakat. Kebun adalah masa depan para petani dan jangan diabaikan lahan  hanya gara-gara uang sesaat.

“Cepat atau lambat luas wilayah akan berkurang, kebun merupakan aset berharga bagi masa depan petani,” katanya.

Walikota mengakui sesuai tekstur tanah ada di daerah ini, Subulussalam memang sangat cocok dengan program perkebunan baik sawit maupun karet. Kondisi inilah yang membuat pengusaha untuk mengembangkan usaha di sektor perkebunan. Hal itu juga yang menyebabkan tumpang tindihnya antara program perkebunan dengan lahan masyarakat.

“Kita paham dan mengerti, bahwa program usaha di sektor perkebunan banyak overlap terjadi tumpang tindih terhadap lahan masyarakat. Atas dasar itu,diingatkan masyarakat agar hati-hati dan tidak terlena dengan uang, sehingga masyarakat dapat mempertahankan dan merawat kebun sendiri. Uang sekejap habis begitu saja,” katanya.

Untuk menghindari hal tersebut, Sakti menuntut peran kaum ibu agar bisa mengambil keputusan di dalam keluarga serta mampu menasehati suami masing-masing agar tidak menjual lahan.

Dalam kesempatan itu Sakti juga menyampaikan kepada masyarakat terkait perkembangan terhadap rencana pembangunan pabrik minyak goreng di Teladan Baru KM 5, Runding.

Gubernur Aceh yang mengalokasikan dana sebesar Rp14,7 miliar untuk pembanguan gedung, sementara Kementerian Perindustrian Rp52,8 miliar. Di mana beradaan pabrik ini dinilai sangat tepat dalam mendorong perekonomian masyarakat di sektor perkebunan, apalagi Subulussalam didukung dengan tiga pabrik kelapa sawit (PKS) dan Aceh Singkil empat PKS. (sdr)

Sumber : http://www.bumn.go.id

Advertisements
Category: Info Sawit