
LANGSA – Pengurus Koperasi Prima Jasa (KPJ) menyayangkan keberhasilan mereka dalam mendirikan pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 600 ton/hari di Desa Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, tidak diperhatikan secara baik oleh Pemerintah setempat.
“Kami menyesalkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terhadap Koperasi Prima Jasa, sementara Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mengutus pak Karimuddin untuk menghadiri rapat anggota tahunan koperasi kami,” ujar Bendahara KPJ, Yanuar Abdullah, belum lama ini
Ia menjelaskan, sebagaimana diberitakan B2B, bahwa harapan KPJ agar pemerintah daerah setempat dapat mendukung pengembangan KPJ sebagai satu-satunya koperasi di Indonesia yang mampu mengelola PKS, bekerjasama dengan perusahaan kelapa sawit dari Medan. (T3)