INFO SAWIT, JAKARTA – Perusahaan yang bergerak disektor perkebunan kelapa sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ), rencananya pada kuartal III 2015 akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan nilai sebesar US$15 juta.

Direktur Keuangan ANJ, Lucas Kurniawan, Senin (22/6/2015), berharap pembangunan PKS ini akan rampung bulan Oktober 2016. PKS ini ditargetkan memiliki kapasitas 45 ton/jam.

Adapun untuk belanja modal (capex) perseroan menyiapkan US$80-100 juta, atau naik 22,55% dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar US$81,6 juta. (T3)

INFO SAWIT, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Selasa (23/6/2015), menjelaskan bahwa naik turunnya (fluktuasi) harga sawit yang sering terjadi bukan disebabkan permainan melainkan akibat pengaruh pasar dan perekonomian global.

Menurutnya fluktuasi yang terjadi pada harga minyak bumi dunia karena situasi ekonomi global juga turut mempengaruhi harga kelapa sawit di Indonesia termasuk didalamya Sulbar.

Oleh karena itu, turunnya harga sawit ini tidak perlu menyalahkan pihak siapapun karena itu sudah pengaruh global. Yang terpenting saat ini, tambahnya, yakni menjaga produksi sawit agar terus menerus meningkat sehingga dapat mendorong kesejahteraan rakyat.

Mesek

INFO SAWIT, LAGOS – 37 kapal sarat dengan produk minyak bumi berupa minyak sawit, minyak tanah, bahan makanan dan barang-barang lainnya diharapkan tiba di Lagos, kota terbesar di Nigeria, dari 22 Juni-13 Juli 2015.
Hal ini diterangkan dalam publikasi harian “Posisi Pengiriman” yang disediakan oleh Nigerian Ports Authority (NPA) kepada wartawan pada hari Senin (22/6/2015).
Melansir Vanguard, publikasi menunjukkan bahwa kapal-kapal tersebut membawa diesel, bensin, minyak tanah, minyak sawit mentah (CPO), gandum massal, etanol, ikan segar dan kargo umum.
Selain itu juga membawa produk baja, kontainer, beras, urea, bauksit, kedelai, dan gas buthane. (T3)

INFO SAWIT, KUALA LUMPUR – Ta Ann Holdings Bhd anak Ta Ann Plantation Sdn Bhd (TAP) telah menandatangani dua usaha patungan (JVCs) dengan Pelita Holdings Sdn Bhd untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan kelapa sawit di Sarawak.

Ta Ann Holdings mengatakan proyek akan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian Sarawak dan hak adat (NCR) di Sibu dan Kapit.
“Akhirnya modal disetor dari JVC di Divisi Sibu sebesar RM51 juta, dan RM33.5 juta untuk itu di Divisi Kapit,” terangnya dalam sebuah pengajuan ke Bursa Malaysia hari Senin (22/6/2015), seperti dikutip Bernama.
Dalam keterangannya, pengadaan tanah akan dilakukan oleh Pelita Holdings sementara TAP akan menyiapkan ti