PUTRAJAYA– Malaysia yang merupakan negara terbesar kedua dalam produksi minyak sawit mentah (CPO) mendukung sepenuhnya perkembangan industri ini. Untuk itu mereka bertekad menghancurkan isu-isu negatif yang terus menyerang industri sawit.
CEO Malaysian Palm Oil Council (MPOC), Yusuf Basiron menilai, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam menggaungkan isu deforestasinya bertindak tidak adil. Pasalnya tanaman sawit hanya menggunkan 0,1% atau 15,6m hektar di seluruh dunia, sementara peternakan telah menggunakan 31% atau 4,7bn hektar dari totalitas daratan dunia.
Sedangkan untuk pembangunan industri pertanian telah memakan 23%. Hal ini, jelasnya, membuktikan kecilnya penggunaan lahan oleh sawit. “Kami memiliki cadangan hutan lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara barat,” tegasnya kepada The Star, Senin (2/3/2015).
Ia menambahkan, bahwa kesalahan tentang kelapa sawit dan deforestasi yang digaungkan LSM, karena kurangnya penelitian yang dilakukan LSM terhadap tanaman sawit. (T3)