JAKARTA, SAWITINDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih Rp.2,50 trilliun pada tahun buku 2014. Widya Wiryawan, Presiden Direktur AALI menyebut pertumbuhan yang diraih terutama ditopang membaiknya kinerja operasional dan keuangan pada tahun lalu.
“Tahun 2014 kami bisa merealisasikan program intensifikasi, mekanisasi, dan otomasi yang mampu meningkatkan produksi TBS dan CPO,” kata Widya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) .
Tahun lalu AALI mampu memproduksi CPO mencapai 1,74 juta ton atau naik 13,3 persen dari produksi tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi karena naiknya produksi TBS sebesar 9 persen dan naiknya pembelian buah dari pihak ketiga.
Sementara itu, pendapatan bersih yang didapat pada tahun lalu sebesar Rp.16,31 triliun, naik 29 persen dari tahun sebelumnya yaitu Rp.12,67 triliun.
Peningkatan ini sendiri didorong karena naiknya volume penjualan CPO dan turunannya serta naiknya harga jual rata-rata CPO Perseroan tahun 2014 sebesar 14 persendari Rp.7277 perkilogram menjadi Rp.8282 perkilogram.
Sedangkan dari hasil penjualan AALI mampu meraih total volume penjualan CPO dan turunannya sebesar 1.728.506 ton, meningkat 10 persen dari tahun 2013 yaitu sebesar 1.577.484 ton.
Hasil RUPST AALI juga menetapkan pembagian dividen tunai sebesar 45 persen dari laba bersih atau sebesar Rp.716 perlembar saham. Termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp.244 perlembar saham yang telah dibayarkan mulai 28 Oktober lalu.
“Sisanya sebesar Rp.472 perlembar saham akan dibayarkan mulai tanggal 15 Mei mendatang. Yang akan menerima dividen ini sendiri adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 24 April,” jelas Widya.