JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan harga minyak sawit mentah (CPO) bisa berada diatas US$750 per ton pada semester kedua tahun 2015 ini.
Asalkan kata Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono di Jakarta, Senin (6/4/2015), kebijakan dana pungutan ekspor CPO Supporting Fund (CSF) sebesar US$50 per ton untuk penggunaan minyak sawit mentah (CPO) sebagai bahan campuran bahan bakar nabati (BBN) jenis solar sebesar 15% (B15) di implementasikan pada semester pertama 2015.
“Kebijakan ini akan meningkatkan demand dalam negeri, maka sudah harus dilakukan pada semester pertama agar harga naik diatas US$750 per ton pada semester kedua,” tuturnya.
Maka dari itu, kata Joko, pemerintah segera menetapkan jangka waktu kebijakan ini agar berdampak baik kepada seluruh pihak. Meskipun kebijakan ini belum diketahui secara pasti bersifat permanen atau tidak.
Pasalnya jika harga CPO sudah menyentuh angka US$ 750 per ton yang menjadi patokan (threshold) pengenaan pajak ekspor atau bea keluar CPO, apakah nantinya kebijakan CSF akan terus diberlakukan. (T3)