JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, harga rata-rata CPO global sepanjang Februari 2015 hanya mampu bergerak di kisaran US$ 625 – US$ 705 /ton sehingga harga rata-rata Februari 2015 hanya mampu naik 1,4% menjadi US$ 678,5/ton jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 669,4/ton.
Sementara itu, harga harian CPO global di dua pekan pertama Maret terus menunjukkan tren penurunan. Harga pada awal Maret di US$ 708 /ton terus tergerus menjadi US$ 650 /ton pada akhir pekan kedua. Dua pekan ke depan harga diperkirakan akan semakin terpuruk.
“GAPKI memperkirakan harga CPO hingga akhir Maret akan cenderung bergerak di kisaran harga US$ 630 – US$ 670/ton,” kata Direktur Eksekutif GAPKI Fadhil Hasan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (18/3/2015).
Sementara itu Harga Patokan Ekspor Maret 2015 ditentukan oleh Kementerian Perdagangan sebesar US$ 624 dan Bea Keluar 0% dengan referensi harga rata-rata tertimbang (CPO Rotterdam, Kuala Lumpur dan Jakarta) sebesar US$ 694.90/ton.
Dengan melihat tren harga CPO global yang menurun dan bergerak dibawah US$ 750 per metrik ton, kata Fadhil, GAPKI memperkirakan harga Bea Keluar untuk April akan tetap 0%. (T3)