Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Musim Mas Masuk Indonesian Palm Oil Pledge

JAKARTA, SAWITINDONESIA  – Dharsono Hartono,  Wakil Ketua Komite Tetap Kehutanan, Konservasi Berkelanjutan dan Iklim dari Kadin Indonesia, mengatakan beberapa sektor swasta Indonesia sebenarnya telah memiliki komitmen yang didorong oleh visi bisnis masa depan dan melampaui ketaatan pada peraturan-peraturan terkait. Inisiatif Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP) yang semula didorong oleh 4 perusahaan yaitu Golden Agri Resource (GAR), Wilmar, Cargill dan Asian Agri telah lebih kuat.

Sekarang ini, Musim Mas telah bergabung sehingga anggota IPOP menjadi 5 perusahaan. Lebih lanjut, kata Dharsono, berbagai kendala memang banyak dihadapi oleh swasta karena berbagai peraturan yang tidak mempermudah pelaksanaan bebas deforestasi.

“Karena itu kami telah menyiapkan tim sekertariat yang secara full-time akan membantu KADIN dan perusahaan penandatangan IPOP untuk mencapai komitmennya. Kami berharap dialog oleh TFD dan IBCSD dapat turut membantu memberikan dukungan dan solusi bagi pencapaian yang kami rencanakan” tutur Dharsono.

Advertisements

Musim Mas berkomitmen mengelola usahanya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Tujuan ikrar ini membangun industri sawit yang berkelanjutan dengan tidak menerapkan penanaman sawit di High Carbon Stock dan lahan gambut, mempromosikan produksi minyak sawit yang berkelanjutan serta berjanji menerapkan standar tersebut kepada pemasok pihak ketiga.

Sementara itu, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) bersama The Forests Dialogue (TFD) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) melangsungkan dialog lapangan bertajuk ”Understanding Deforestation-Free” yang dilaksanakan di Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemerintah, bersama dengan perusahaan-perusahaan produsen minyak sawit di Indonesia untuk pengelolaan hutan yang lebih baik dan membantu pelaksanaan komitmen bebas deforestasi dari sektor swasta. Dialog ini juga merupakan tindak lanjut dari komitmen perusahaan-perusahaan besar untuk mencapai “zero-deforestation” dalam operasi mereka di Indonesia.

“Dialog Riau ini dilaksanakan untuk memperkaya berbagai inisiatif yang sejak September 2014 dilakukan oleh KADIN Indonesia dengan dukungan IBCSD, yang diharapkan dapat menjadi tonggak pergerakan dalam perbaikan operasionalisasi industri terkait kehutanan di Indonesia. Dengan melibatkan pelaku kunci di 2 sektor utama yaitu kelapa sawit dan pulp dan kertas, para peserta yang terdiri dari sekitar 30 ahli internasional dan 30 ahli dari Indonesia dipersiapkan untuk membantu mengidentifikasi tantangan kritis yang dihadapi dalam melaksanakan dan hidup dengan kebijakan bebas deforestasi, serta untuk memotivasi dukungan politik yang kuat untuk menerapkan solusi-solusi potensial.” ujar Tiur Rumondang, Direktur Eksekutif dari IBCSD.

Gary Dunning, Executive Director The Forests Dialogue, menyampaikan, “Inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan pandangan secara umum tentang arti deforestation-free atau bebas deforestasi termasuk mengembangkan pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang bagaimana secara efektif merancang dan mengimplementasikan komitmen-komitmen bebas deforestasi dengan tetap mengakomodir berbagai kondisi sosial dan kepentingan komunitas asli yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap hutan Indonesia dan alam secara umum”

 

Advertisements
Category: Info Sawit