JAKARTA, SAWITINDONESIA – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk segera mengoperasikan satu unit pabrik kelapa sawitnya pada Juli tahun ini. Pabrik ini berkapasitas olah 360 ribu ton TBS per tahun.
“Pabrik ini segera dioperasikan pada Juli tahun ini. Setelah ini, sementara waktu tidak ada pembangunan pabrik karena sudah mencukupi,” kata Rimbun Situmorang, Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
Pabrik baru ini dioperasikan PT TanjungSawit Abadi(TSA), anak usaha Sawit Sumbermas yang diakuisisi pada Februari kemarin. Selain TSA, emiten berkode SSMS ini menguasai saham perusahaan lain yaitu PT Sawit Multi Utama(SMU).
Lewat akusisi, jumlah pabrik sawit perusahaan bertambah menjadi 5 unit dengan total kapasitas menjadi 1,89 juta metrik ton TBS per tahun.
Jumlah ini akan bertambah dengan pabrik baru anak usahanya PT TSA yang dalam proses penyelesaian satu unit pabrik, berkapasitas 360.000 metrik ton. Alhasil, perusahaan akan mempunyai 6 unit pabrik pada kuartal kedua ini sehingga total kapasitas menjadi 2,25 juta metrik ton TBS per tahun.
Dengan tambahan pabrik ini, akan mempermudah rencana pengoperasian refineri minyak goreng dan biodiesel. Lewat anak usahanya, PT Citra Borneo Utama akan mengoperasikan refineri pada tahun ini. Rata-rata kapasitas refineri sebesar 1.000 ton per hari.
“Pasokan bahan baku refineri bisa dari kami seluruhnya. Atau bisa juga dari pihak lain,” jelas Ramzi Sastra, Direktur PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
Sampai triwulan pertama tahun ini, jumlah produksi CPO perusahaan diperkirakan 90 ribu ton. Pada tahun kemarin, total produksi CPO Sawit Sumbermas mencapai 242.214 ton.