JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, bahwa pemerintah tengah menyelesaikan draft Peraturan Pemerintah mengenai dana pendukung bagi industri kelapa sawit berkelanjutan atau Crude Palm Oil (CPO) Supporting Fund (CSF), pada Sabtu (5/4/2015).
“Kita sudah siapkan draft Peraturan Pemerintah. Kita siapkan finalisasinya, Sabtu (4/4/2015). Peraturannya namanya PP tentang Penetapan Pengutipan Dana Pembangunan Dana Dukungan Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan,” katanya, Kamis (2/4/2015).
Tarikan dana pendukung itu sendiri berasal dari pajak ekspor CPO (BK CPO) sebesar US$50/ton dan produk turunannya US$30/ton, yang kemudian dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) dibawah Kementerian dan tidak masuk dalam APBN
Perlu diketahui pembentukan BLU meliputi kementerian steering committee, Kementerian Keunganan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Rencananya penggunaan dana CSF tersebut, sebagaimana dilansir beberapa media, dipergunakan dalam program biodiesel 15% (B15), replanting kelapa sawit rakyat, peningkatan SDM dan R&D. (T3)