
SINGAPURA – Perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit, Musim Mas Grup, menandatangani Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP) yang bertujuan untuk memajukan agenda kelestarian minyak kelapa sawit Indonesia.
Group mengambil sebuah langkah pendekatan proaktif dan terbuka untuk mengarahkan bisnis dan operasionalnya menuju praktek-praktek yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial.
“Salah satu dari perkebunan kelapa sawit milik Musim Mas merupakan perkebunan pertama di Indonesia yang meraih sertifikat RSPO dan sejak saat itu, semua perkebunan termasuk Kredit Kepada Koperasi Primer (KKPA) milik Musim Mas telah memperoleh sertifikat RSPO,” papar Group dalam sebuah pernyataan di laman resmi perusahaan, Jumat (27/3/2015).
Selain itu, capaian Musim Mas lainnya yakni sebagai perusahaan pertama yang menginstalasi fasilitas penangkap gas metana pada seluruh pabrik kelapa sawit miliknya yang bertujuan untuk mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca.
IPOP pertama kali dicetuskan pada bulan September 2014 oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri) sebagai sebuah perjanjian antara para pemimpin produsen minyak kelapa sawit untuk mencapai kelestarian.
“Partisipasi dalam IPOP merupakan langkah selanjutnya dalam mengukuhkan komitmen Musim Mas Grup untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan melaksanakan praktek-praktek kelestarian terbaik,” kata Direktur Strategy & Planning Musim Mas, TK Lim.
Fokus dari perjanjian tersebut yaitu peningkatan kepedulian terhadap lingkungan, menjalin kemitraan baru dan pendekatan lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan untuk melibatkan Pemerintah Indonesia dalam pembuatan kebijakan, memberikan manfaat bagi masyarakat dan komunitas dan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia.
“Perusahaan-perusahaan lain yang ikut menandatangani IPOP termasuk Asian Agri, Golden Agri-Resources dan Wilmar,” terangnya. (T3)