BANGKOK – Thailand yang telah mengalami kekeringan di sembilan provinsi, sehingga produksi minyak sawitnya akhir tahun 2014 mengalami penurunan. Memutuskan untuk impor sekitar 50 ribu ton minyak sawit dari Malaysia pada Februari 2015.
Namun, keputusan pemerintah Thailand ini menjadi kekahwatiran tersendiri bagi petani kelapa sawit disana. Pasalnya, impor tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan harga TBS dalam negeri menurun. “Ini akan berdampak pada harga, karena pemerintah membeli dalam sejumlah besar,” kata seorang pedagang minyak sawit Thailand, seperti dilansir Bangkok.net, Jumat (20/2/2015).
Ia menambahkan, bahwa sekelompok petani kelapa sawit disana berencana mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk memprotes rencana pemerintah mengimpor minyak sawit. (T3)