Agen Sorax Sadap Latex – Sorax Sachet – Agen Sorax - Jual Sorax Perangsang Getah Karet Harga Murah

Mempopulerkan labu lewat festival | ALAM TANI



Labu merupakan produk pertanian dari keluarga Cucurbitaceae belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini ini terungkap dalam Festival Labu Nusantara yang diselenggarakan di Kampus IPB, Bogor (8/10).

Padahal potensi labu sebagai bahan pangan sangat besar. Labu kaya akan vitamin A, C dan beta karoten. Berdasarkan beberapa penelitian, menigkatkan konsumsi labu dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, darah tinggi, jantung koroner dan juga mencegah kanker.

Saat ini, labu yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah jenis labu siam, biasanya disajikan sebagai sayuran. Padahal masih banyak jenis labu lain seperti waluh, labu kabocha, labu botol, beligo dan lain-lainnya. Kebanyakan jenis ini hanya dimanfaatkan masyarakat sebagai pangan olahan seperti kolak atau dodol, bukan sebagai pangan harian.

Menurut rektor IPB, Herry Suhardiyanto, penting untuk memiliki labu varietas unggul yang sesuai dengan lingkungan geofisika Indonesia. Karena labu diharapkan bisa mendukung diversifikasi pangan Nusantara. “Mari kita membuka ruang baru untuk menggunakan labu sebagai bagian pola makan kita,” katanya, seperti dikutip IPB news.

Tidak ada angka pasti berapa jumlah konsumsi labu masyarakat Indonesia. Namun, Glen Pardede, Direktur East West Seed, perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan benih, menengarai konsumsi labu orang Filipina 8 kali lebih banyak dari Indonesia. Hal ini dilihat dari angka konsumsi bibit labu.

Angka tersebut masih relatif kecil dibanding konsumsi labu di Amerika Serikat. Sebagai gambaran konsumsi labu negeri Paman Sam itu mencapai 700.000 ribu ton per tahun. “Satu orang Amerika mengonsumsi 3 kg labu per kapita per tahun,” ujarnya.

Selain untuk bahan pangan, labu juga sering digunakan sebagai dekorasi atau hiasan. Misalnya dibuat menjadi wadah sajian buah-buahan, wadah sup, es buah dan lain sebagainya.

Festival Labu Nusantara diselenggarakan IPB bekerja sama dengan East West Seed. Festival ini bertujuan untuk memasyarakatkan labu. Kegiatan ini melibatkan petani dan masyarakat umum. Di akhir festival diadakan penilaian labu terbaik nasional berdasarkan kriteria keunikannya.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Mempopulerkan labu lewat festival | ALAM TANI



Advertisements

Labu merupakan produk pertanian dari keluarga Cucurbitaceae belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini ini terungkap dalam Festival Labu Nusantara yang diselenggarakan di Kampus IPB, Bogor (8/10).

Padahal potensi labu sebagai bahan pangan sangat besar. Labu kaya akan vitamin A, C dan beta karoten. Berdasarkan beberapa penelitian, menigkatkan konsumsi labu dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, darah tinggi, jantung koroner dan juga mencegah kanker.

Saat ini, labu yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah jenis labu siam, biasanya disajikan sebagai sayuran. Padahal masih banyak jenis labu lain seperti waluh, labu kabocha, labu botol, beligo dan lain-lainnya. Kebanyakan jenis ini hanya dimanfaatkan masyarakat sebagai pangan olahan seperti kolak atau dodol, bukan sebagai pangan harian.

Menurut rektor IPB, Herry Suhardiyanto, penting untuk memiliki labu varietas unggul yang sesuai dengan lingkungan geofisika Indonesia. Karena labu diharapkan bisa mendukung diversifikasi pangan Nusantara. “Mari kita membuka ruang baru untuk menggunakan labu sebagai bagian pola makan kita,” katanya, seperti dikutip IPB news.

Tidak ada angka pasti berapa jumlah konsumsi labu masyarakat Indonesia. Namun, Glen Pardede, Direktur East West Seed, perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan benih, menengarai konsumsi labu orang Filipina 8 kali lebih banyak dari Indonesia. Hal ini dilihat dari angka konsumsi bibit labu.

Angka tersebut masih relatif kecil dibanding konsumsi labu di Amerika Serikat. Sebagai gambaran konsumsi labu negeri Paman Sam itu mencapai 700.000 ribu ton per tahun. “Satu orang Amerika mengonsumsi 3 kg labu per kapita per tahun,” ujarnya.

Selain untuk bahan pangan, labu juga sering digunakan sebagai dekorasi atau hiasan. Misalnya dibuat menjadi wadah sajian buah-buahan, wadah sup, es buah dan lain sebagainya.

Festival Labu Nusantara diselenggarakan IPB bekerja sama dengan East West Seed. Festival ini bertujuan untuk memasyarakatkan labu. Kegiatan ini melibatkan petani dan masyarakat umum. Di akhir festival diadakan penilaian labu terbaik nasional berdasarkan kriteria keunikannya.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Satu dari 11 orang Indonesia masih kelaparan

Satu dari 11 orang Indonesia kelaparan

Satu dari sebelas orang di Indonesia masih menderita kelaparan. Hal tersebut termaktub dalam laporan badan pangan dunia (FAO). Organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa ini memetakan angka kelaparan yang masih menghantui penduduk bumi hingga tahun 2014.

Dari hasil pemetaan tersebut diketahui angka kelaparan di Indonesia masih berkisar 8,7%, masih sejajar dengan negara-negara Afrika seperti Nigeria, Kamerun, Pantai gading dan Mauritania.

Sedangkan negara Asia lain yang posisinya sama dengan Indonesia antara lain Cina, Thailand dan Vietnam. Posisi Indonesia masih lebih baik dibanding India, Afghanistan dan Iraq.

FAO mendefinisikan kelaparan sebagai kekurangan gizi atau asupan makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan diet energi, yang berlangsung setidaknya selama satu tahun. Istilah lebih tepatnya adalah kekurangan gizi kronis. Dalam hal ini, angka kelaparan menunjukkan kegagalan negara dalam menjamin makanan yang cukup bagi setiap warganya.

Dalam peta kelaparan dunia, FAO mengkategorikan kelaparan dalam 5 tingkatan. Mulai dari sangat tinggi, tinggi, moderat tinggi, moderat rendah dan sangat rendah. Indonesia dalam hal ini dikategorikan sebagai moderat rendah dengan kisaran angka kelaparan 5-14,9%.

Sebenarnya hal itu bukan merupakan angka yang buruk, dibanding kebanyakan negara berkembang lain. Tapi sebagaimana tertulis dalam rencana Milenium Goal 2015, Indonesia seharusnya sudah berada pada kategori sangat rendah. Sekelas dengan negara-negara berkembang lainnya seperti Malaysia, Brasil dan Afrika Selatan.

Menjelang peringatan Hari Pangan Se-dunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, FAO kembali menegaskan pentingnya peran keluarga petani dalam sistem produksi pangan. Sesuai dengan tema hari pangan tahun ini, “Pertanian keluarga: memberi makan dunia, merawat bumi”.

Satu dari 11 orang Indonesia masih kelaparan

Satu dari 11 orang Indonesia kelaparan

Satu dari sebelas orang di Indonesia masih menderita kelaparan. Hal tersebut termaktub dalam laporan badan pangan dunia (FAO). Organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa ini memetakan angka kelaparan yang masih menghantui penduduk bumi hingga tahun 2014.

Dari hasil pemetaan tersebut diketahui angka kelaparan di Indonesia masih berkisar 8,7%, masih sejajar dengan negara-negara Afrika seperti Nigeria, Kamerun, Pantai gading dan Mauritania.

Sedangkan negara Asia lain yang posisinya sama dengan Indonesia antara lain Cina, Thailand dan Vietnam. Posisi Indonesia masih lebih baik dibanding India, Afghanistan dan Iraq.

FAO mendefinisikan kelaparan sebagai kekurangan gizi atau asupan makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan diet energi, yang berlangsung setidaknya selama satu tahun. Istilah lebih tepatnya adalah kekurangan gizi kronis. Dalam hal ini, angka kelaparan menunjukkan kegagalan negara dalam menjamin makanan yang cukup bagi setiap warganya.

Dalam peta kelaparan dunia, FAO mengkategorikan kelaparan dalam 5 tingkatan. Mulai dari sangat tinggi, tinggi, moderat tinggi, moderat rendah dan sangat rendah. Indonesia dalam hal ini dikategorikan sebagai moderat rendah dengan kisaran angka kelaparan 5-14,9%.

Sebenarnya hal itu bukan merupakan angka yang buruk, dibanding kebanyakan negara berkembang lain. Tapi sebagaimana tertulis dalam rencana Milenium Goal 2015, Indonesia seharusnya sudah berada pada kategori sangat rendah. Sekelas dengan negara-negara berkembang lainnya seperti Malaysia, Brasil dan Afrika Selatan.

Menjelang peringatan Hari Pangan Se-dunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, FAO kembali menegaskan pentingnya peran keluarga petani dalam sistem produksi pangan. Sesuai dengan tema hari pangan tahun ini, “Pertanian keluarga: memberi makan dunia, merawat bumi”.

Mari menengok festival desa sejahtera 2014

Mari menengok festival desa sejahtera 2014

Belum ada rencana liburan akhir pekan ini? Tidak ada salahnya untuk bertandang ke Festival Desa Sejahtera 2014. Acara diselenggarakan pada tanggal 25-26 Oktober di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurut penyelenggara, Tejo Wahyu Jatmiko, festival ini merupakan ajang memperkenalkan kearifan lokal desa kepada masyarakat luas. Sekaligus sebagai sarana warga kota mengisi liburan akhir pekan sambil mengenalkan suasana desa kepada anak-anak.

Festival Desa Sejahtera kali ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak 2012. Dengan mengambil tema “Merayakan keberagaman pangan kita”, penyelenggara ingin mengenalkan sejumlah khasanah kekayaan pangan lokal.

Rencananya akan digelar pameran berbagai pangan lokal ciri khas desa-desa di Indonesia, seperti berbagai jenis padi dan beras, Sagu, dan produk pangan komunitas lainnya.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, festival berhasil menarik hingga ribuan warga Jakarta. Kali ini panitia berharap akan lebih banyak lagi pengunjung yang datang. Melihat dari antusiasme pengunjung, panitia optimis acara ini bisa menggugah kesadaran konsumen terhadap keanekaragaman pangan lokal yang ada di Indonesia.

Ada yang menarik bagi anak-anak, karena pada festival ini diselenggarakan sejumlah acara edukatif seperti berlatih membuat kerajinan tas tangan, boneka jari pohon, mendaur ulang kertas, hingga mengolah berbagai makanan dari bahan lokal. Diantaranya membuat tempe dan yoghurt kelapa.

Diadakan juga sejumlah lomba seperti lomba mewarnai, lomba menggambar caping dan permainan tradisional. Jadi, apalagi yang ditunggu, secara pantia tidak memungut bayaran tiket alias gratis!

Mari menengok festival desa sejahtera 2014

Mari menengok festival desa sejahtera 2014

Belum ada rencana liburan akhir pekan ini? Tidak ada salahnya untuk bertandang ke Festival Desa Sejahtera 2014. Acara diselenggarakan pada tanggal 25-26 Oktober di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurut penyelenggara, Tejo Wahyu Jatmiko, festival ini merupakan ajang memperkenalkan kearifan lokal desa kepada masyarakat luas. Sekaligus sebagai sarana warga kota mengisi liburan akhir pekan sambil mengenalkan suasana desa kepada anak-anak.

Festival Desa Sejahtera kali ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak 2012. Dengan mengambil tema “Merayakan keberagaman pangan kita”, penyelenggara ingin mengenalkan sejumlah khasanah kekayaan pangan lokal.

Rencananya akan digelar pameran berbagai pangan lokal ciri khas desa-desa di Indonesia, seperti berbagai jenis padi dan beras, Sagu, dan produk pangan komunitas lainnya.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, festival berhasil menarik hingga ribuan warga Jakarta. Kali ini panitia berharap akan lebih banyak lagi pengunjung yang datang. Melihat dari antusiasme pengunjung, panitia optimis acara ini bisa menggugah kesadaran konsumen terhadap keanekaragaman pangan lokal yang ada di Indonesia.

Ada yang menarik bagi anak-anak, karena pada festival ini diselenggarakan sejumlah acara edukatif seperti berlatih membuat kerajinan tas tangan, boneka jari pohon, mendaur ulang kertas, hingga mengolah berbagai makanan dari bahan lokal. Diantaranya membuat tempe dan yoghurt kelapa.

Diadakan juga sejumlah lomba seperti lomba mewarnai, lomba menggambar caping dan permainan tradisional. Jadi, apalagi yang ditunggu, secara pantia tidak memungut bayaran tiket alias gratis!

Bogor organic fair & family farming 2014



Belum punya acara di akhir pekan? Bagi warga Bogor dan sekitarnya beruntung, Aliansi Organis Indonesia (AOI) kembali akan menggelar “Bogor Organic Fair & Family Farming ” pada tanggal 14-16 November. Hajatan mengusung tema “Tahun Internasional Pertanian Keluarga”, bertempat di Lapangan Sentul, Kota Bogor.

Menurut keterangan pihak penyelenggara, acara ini diadakan setiap tahun. Kali ini sudah menginjak yang ke-4 kalinya. Tujuannya untuk mempromosikan produk pertanian organik lokal dan sebagai forum interaksi antara produsen dan konsumen pangan organik.

Acara yang digelar selama tiga hari ini tidak hanya diisi dengan pameran. Melainkan juga ada berbagai seminar, diskusi, perlombaan untuk anak, hiburan dan kegiatan edukatif lainnya.

Ada yang unik dalam pameran kali ini, yaitu acara napak tilas makan. Pengunjung akan diajak mengenal asal dan bagaimana makanan berproses hingga siap saji. Mulai dari penanaman hingga pengolahan di dapur kita.

Peserta akan ditunjukkan suatu resep makanan dan disuruh menemukan bahan-bahan tersebut di area pameran. Kemudian diberikan pada chef untuk dimasak. Setelah matang dimakan bersama, asyik bukan?

Sekilas Bogor Organic Fair

Bogor organic fair merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Organik Indonesia (AOI). Organisasi ini bercita-cita untuk mengembangkan pertanian dan pangan organik di Indonsesia.

AOI merupakan anggota dari International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM), sebuah gerakan pertanian organik internasional yang anggotanya tersebar di 117 negara.

Bogor organic fair mulai digagas AOI pada 6-7 November 2010. Saat itu, hajatan digelar di kampus IPB Baranangsiang dan terbuka bagi masyarakat umum. Respon terhadap pameran ini cukup besar. Terbukti lebih dari 2000 pengunjung antusias mendatangi hajatan pertama ini.

Masih ditempat yang sama, pada penyelenggaraan yang ke-2 pada 9-10 Juni 2012, Bogor Organic Fair dikunjungi oleh lebih dari 3000 pengunjung. Di penyelenggaraan yang ketiga tahun 2013, kepesertaan semakin diperluas. Meliputi 44 stan pameran yang terdiri dari petani, pedagang, media massa, UKM, lembaga sertifikasi organik dan konsultan organik.

Saat ini adalah pelaksanaannya yang ke empat. Penyelenggara menargetkan jumlah kunjungan lebih dari 5000 orang. Pelaksanaannya pun pindah ke lapangan Sempur, Kota Bogor, yangn lebih luas.

Dalam situs webnya, AOI berharap Bogor Organic Fair bisa berjejaring dengan Biofach. Sebuah pameran pertanian organik tingkat internasional yang cukup bergengsi.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous

Bogor organic fair & family farming 2014



Advertisements

Belum punya acara di akhir pekan? Bagi warga Bogor dan sekitarnya beruntung, Aliansi Organis Indonesia (AOI) kembali akan menggelar “Bogor Organic Fair & Family Farming ” pada tanggal 14-16 November. Hajatan mengusung tema “Tahun Internasional Pertanian Keluarga”, bertempat di Lapangan Sentul, Kota Bogor.

Menurut keterangan pihak penyelenggara, acara ini diadakan setiap tahun. Kali ini sudah menginjak yang ke-4 kalinya. Tujuannya untuk mempromosikan produk pertanian organik lokal dan sebagai forum interaksi antara produsen dan konsumen pangan organik.

Acara yang digelar selama tiga hari ini tidak hanya diisi dengan pameran. Melainkan juga ada berbagai seminar, diskusi, perlombaan untuk anak, hiburan dan kegiatan edukatif lainnya.

Ada yang unik dalam pameran kali ini, yaitu acara napak tilas makan. Pengunjung akan diajak mengenal asal dan bagaimana makanan berproses hingga siap saji. Mulai dari penanaman hingga pengolahan di dapur kita.

Peserta akan ditunjukkan suatu resep makanan dan disuruh menemukan bahan-bahan tersebut di area pameran. Kemudian diberikan pada chef untuk dimasak. Setelah matang dimakan bersama, asyik bukan?

Sekilas Bogor Organic Fair

Bogor organic fair merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Organik Indonesia (AOI). Organisasi ini bercita-cita untuk mengembangkan pertanian dan pangan organik di Indonsesia.

AOI merupakan anggota dari International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM), sebuah gerakan pertanian organik internasional yang anggotanya tersebar di 117 negara.

Bogor organic fair mulai digagas AOI pada 6-7 November 2010. Saat itu, hajatan digelar di kampus IPB Baranangsiang dan terbuka bagi masyarakat umum. Respon terhadap pameran ini cukup besar. Terbukti lebih dari 2000 pengunjung antusias mendatangi hajatan pertama ini.

Masih ditempat yang sama, pada penyelenggaraan yang ke-2 pada 9-10 Juni 2012, Bogor Organic Fair dikunjungi oleh lebih dari 3000 pengunjung. Di penyelenggaraan yang ketiga tahun 2013, kepesertaan semakin diperluas. Meliputi 44 stan pameran yang terdiri dari petani, pedagang, media massa, UKM, lembaga sertifikasi organik dan konsultan organik.

Saat ini adalah pelaksanaannya yang ke empat. Penyelenggara menargetkan jumlah kunjungan lebih dari 5000 orang. Pelaksanaannya pun pindah ke lapangan Sempur, Kota Bogor, yangn lebih luas.

Dalam situs webnya, AOI berharap Bogor Organic Fair bisa berjejaring dengan Biofach. Sebuah pameran pertanian organik tingkat internasional yang cukup bergengsi.

Kami Juga Menyediakan Produk – Produk Unggulan dibawah ini

Kacangan Jenis CM Berat 1 kg

kacang kacangan penutup tanah (legume cover crops) dengan berbagai jenis ini merupakan tumbuhan yang berfungsi sebagai pengikat nitrogen sehingga kadar kelembapan tanah akan tetap terjaga. Fungsi dan kestabilan kelembapan ini biasanya dibutuhkan pada masa pertumbuhan pohon karet dan pohon sawit atau sejenisnya dalam

Selengkapnya

Raja Latex Pluss – Solusi Meningkatkan Hasil Sadap Karet, Mati Getah, Kulit Keras Pada Batang Karet

Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Selengkapnya

Jual Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah, kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA. Kami Menyediakan Benih Sawit Lonsum, PPKS, dan Socfindo

Selengkapnya

NPK HUMAGROW HUMID ACID : 6-30-6 PLUS SPesial Khusus Pupuk Karet Dan Sawit, dan Tanaman Lainnya

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah dan tanaman keras, yang bisa menghasilkan 2 kali lipat dari hasil sebelumnya 1. Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk pertumbuhan Akar yang kuat 2. Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh tanaman, dan

Selengkapnya

Pupuk Organik Buah dan Sayuran Alphamien , Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik Hasil Panen Meningkat,

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik
Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak, Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah

Selengkapnya

Previous