JAKARTA, SAWITINDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menghadapi penurunan kinerja sepanjang kuartal pertama 2015. Penjualan bersih AALI sepanjang QI 2015 turun 13,2% menjadi Rp 3,23 triliun dari periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 3,7 triliun.
Dalam rilis perusahaan disebutkan rendahnya pendapatan ini dipengaruhi produksi dan harga jual CPO AALI yang turun masing-masing 4,2% dan 12,4%. Harga jual CPO AALI sebesar Rp 7.839 per kilogram pada kuartal pertama lebih rendah dari periode sama tahun lalu Rp 8.949 per kilogram.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume penjualan CPO AALI pada QI/’15 mengalami penurunan sebesar 18% menjadi 257.786 ton. Begitupula dengan penjualan kernel merosot 3,6% menjadi 74.610 ton. Tapi, volume penjualan olein naik sebesar 46,3% menjadi 59.699 ton.
Musim kemarau yang terjadi di perkebunan, berakibat kepada turunnya produksi TBS AALI 7,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu dari 1,29 juta ton pada QI/’14 menjadi 1,19 juta ton pada QI/’15.
Akibatnya, produksi CPO AALI tertekan 4,2%, dari 403.383 ton pada QI 2014 menjadi 386.407 ton pada QI 2015. Produksi kernel AALI juga menurun sebesar 5,8% menjadi 81.134 ton dari 86.142 ton.