Bekerja di Socfindo adalah idaman bagi sebagian pekerja di industri sawit. Boleh dikatakan, orang yang sudah bekerja di perusahaan ini jarang yang pindah ke perusahaan perkebunan sawit lainnya. Andi Suwignyo, General Manager, mengakui sangat menikmati suasana kerja di PT Socfindo mulai dari tahun 1985 sampai sekarang. Hampir 28 tahun, dirinya bekerja dan menyumbangkan kompetensi yang dimilikinya untuk memajukan Socfindo.
“Kompetisi kerja disini sangat sehat dan tidak memandang kedekatan dari aspek kesukuan atau latar belakang akademis,” tukas Andi.
Menurut Andi Suwignyo, pekerja yang masuk Socfindo akan dididik untuk komitmen dengan pekerjaan. Budaya ini sudah tertanam semenjak perusahaan berdiri. Selain itu, perusahaan juga menerapkan aturan yang sifatnya ketat dan keras. “Penghargaan dan hukuman dijalankan dengan jelas. Tak heran, jarang terdengar orang Socfindo melompat ke perusahaan lain,” jelas pria asal Banyuwangi ini.
Sebelum bekerja di laboratorium, Deni Arifiyanto Kepala Laboratorium Analitik PT Socfindo bertugas di bagian pemetaan semenjak 2007. Diantara tahun 2011 sampai 2013, dia ikut membantu pembuatan laboratorium kultur jaringan. Menurutnya, perusahaan mendorong pekerja untuk menunjukkan kualitas dengan inovasi yang mereka hasilkan. Inovasi tersebut akan memengaruhi kenaikan golongan pekerja sehingga akan berdampak positif kepada penghasilan.
Deni Arifiyanto mengatakan sudah membuat inovasi berupa pemetaan kebun berteknologi digital dari sebelumnya yang manual. Peta digital ini memudahkan proses input data per blok kebun, misalkan dapat diketahui berapa jumlah tanaman. Sementara itu, jelas Deni, peta manual masih harus digambar dahulu tetapi peta digital memanfaatkan citra satelit.
Pengelolaan sumber daya manusia secara tepat dan baik membuat kinerja perusahaan tetap tumbuh. PT Socfindo berkomitmen mengembangkan dan meningkatkan kompetensi
SDM-nya menjadi lebih baik, dengan memberi kesempatan pada pekerjanya untuk mengikuti seminar dan pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, pengembangan SDM juga dilakukan melalui kerjasama penelitian dengan lembaga berskala internasional.
Di samping memperkuat SDM internal, PT Socfindo juga membuka diri dengan kerjasama dengan berbagai universitas baik dari wilayah Sumatera maupun luar Sumatera, baik dalam bentuk kerjasama penelitian atau praktek lapang siswa dan mahasiswa. (Qayuum Amri)